PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Gelombang aksi demonstrasi yang berlangsung di sejumlah titik di Kota Makassar berimbas pada sektor pendidikan.
Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) menginstruksikan seluruh sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga menengah, melaksanakan pembelajaran daring mulai 1 hingga 4 September 2025.
Instruksi itu tertuang dalam surat edaran yang ditandatangani Kepala Disdik Sulsel, Iqbal Nadhamuddin, pada Minggu, 31 Agustus 2025.
“Mengikuti perkembangan aksi, maka kami meminta sekolah di Kota Makassar untuk melakukan proses belajar secara daring,” kata Iqbal, kepada media ini.
Iqbal menjelaskan, kebijakan ini bersifat sementara sambil menunggu situasi keamanan di Makassar.
Meski begitu, guru dan kepala sekolah tetap diwajibkan memantau jalannya pembelajaran sesuai jadwal yang telah disusun.
“Pemantauan dilakukan agar proses belajar tetap berjalan meski siswa berada di rumah,” ujarnya.
Iqbal melanjutkan, di Makassar terdapat sedikitnya 25 SMA negeri serta puluhan SMK yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Selain jenjang menengah, menurutnya, instruksi pembelajaran daring juga berlaku bagi siswa SD dan SMP.
Disdik Sulsel memastikan kebijakan ini tidak akan mengganggu kurikulum belajar karena sekolah telah terbiasa menerapkan sistem daring sejak pandemi Covid-19.
“Kami berharap semua pihak dapat menyesuaikan diri hingga kondisi kota kembali kondusif,” Kadisdik Sulsel Iqbal Nadjamuddin, menandaskan. (Hdr)
