Adapun Surya Utama, yang lebih dikenal sebagai Uya Kuya, baru masuk DPR pada Pemilu 2024.
Kehadirannya sempat mencuri perhatian karena latar belakangnya sebagai pesulap, presenter, sekaligus figur publik yang dekat dengan generasi muda.
Uya beberapa kali menyuarakan isu keterbukaan informasi publik dan perlindungan konsumen.
Keduanya mewakili tren PAN merekrut figur selebritas untuk mendulang suara. Namun, langkah nonaktifkan ini menandai babak baru bagi partai dalam menegakkan disiplin internal.
Pesan Politik PAN
Selain menegaskan sikap terhadap dua kadernya, PAN juga menyerukan masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan penyelesaian persoalan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami berharap pemerintah dapat menyelesaikan masalah ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat,” tulis Ketua DPP PAN, Zulhas.
Keputusan ini sekaligus menjadi peringatan bagi para legislator PAN agar tetap menjalankan tugas konstitusional dengan integritas penuh. (Hdr)