SSB Batugarumbing Tantang Teror, Pemuda Bontonyeleng Menolak Bungkam

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Jawaban semacam ini justru menyingkap borok yang lebih dalam: birokrasi yang menutup pintu dialog, pemerintah desa yang lupa pada fungsinya sebagai pengayom, bukan penguasa. Di mana transparansi? Di mana hak pemuda atas dana kepemudaan yang semestinya ada?

Teror boleh datang, stigma boleh dilempar, tetapi suara pemuda tak bisa dipenjara. Agustus bukan hanya tentang bendera yang dikibarkan, melainkan tentang keberanian generasi muda menuntut haknya.

“Wajar saja jika pemuda mencari haknya. Wajar saja jika pemuda merespon Agustus dengan cara berbeda,” tegas Alif.

SSB Batugarumbing sudah bicara: mereka tidak takut.
( Musakkir Basri )

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Sukses Muswil DPW PEKAT IB DKI Jakarta, Milano : Kita Harus Bisa Tunjukkan Eksistensi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dukung Produktivitas Pertanian Warga, Pemdes Tabulahan Bangun Jalan Tani

PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Pemerintah Desa( Pemdes)Tabulahan,Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, melaksanakan pembangunan jalan tani di wilayah Kanang. Pembangunan ini merupakan...

Angga Satrya Tekankan Kesiapan Hadapi KUHP Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepala Seksi Pelayanan Rutan Makassar, Angga Satrya, mewakili Kepala Rutan, menegaskan pentingnya kesiapan seluruh jajaran...

Karmila Mokoginta Meninggal Saat Umrah

Dr. Karmila Mokoginta, S.S.,M.Hum, M.A. PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dr. Karmila Mokoginta, S.S., M.Hum, M.Arts, dosen Departemen Sastra Inggris dan...

“Oppo-ki”, Dua RT di Kelurahan Biring Romang: Lurah Maryani S.Sos, M.Si. Meninjau

Lurah Biring Romang, Maryani S.Sos.,M.Si. (ke-5 dari kiri), meninjau pemilihan Ketua RT/RW di ORW 06 Biring Romang, Rabu...