PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Nielma Palamba, menambah catatan prestasi di luar birokrasi.
Perempuan berlatar belakang hukum itu berhasil meraih gelar Magister Hukum Tata Negara dan Pemerintahan dengan predikat cumlaude, Indeks Prestasi Kumulatif 3,9.
Gelar tersebut ia terima dalam Wisuda Sarjana ke-66 dan Magister ke-42 Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus, bertepatan dengan Dies Natalis ke-62 kampus itu di Hotel Dalton, Makassar, Selasa, 02 September 2025.
Wisuda dibuka langsung oleh Rektor UKI Paulus, Prof Agus Salim. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya perguruan tinggi memberi ruang pengakuan atas pengalaman kerja dan pembelajaran nonformal, serifikat yang diperoleh di tempat kerja.
Nielma adalah salah satu yang menempuh jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Program ini memberi pengakuan atas capaian belajar dari pengalaman kerja, pelatihan, hingga pendidikan nonformal yang dikonversi ke satuan kredit semester.
“Pengalaman kerja, sertifikat dari pelatihan, diklat, kursus, dan lainnya, dikonversi menjadi nilai mata kuliah. Setelah di assessment, kata Nielma seusai prosesi.
Dengan mekanisme itu, ia mampu menuntaskan studi dalam waktu relatif singkat, yaitu sekitar satu tahun.
Meski demikian, ia mengaku tetap menghadapi tantangan dalam membagi waktu. “Kendalanya menyesuaikan jadwal kuliah dan pekerjaan. Untungnya, hampir semua proses bisa dilakukan secara daring,” ujarnya.
Bagi Nielma, melanjutkan pendidikan hukum bukan sekadar mengejar gelar. Ia ingin melinierkan jalur akademiknya.
“Saya sarjana hukum, tapi magister sebelumnya di administrasi pembangunan. Dengan mengambil Magister Hukum, konsentrasi Tata Negara dan Pemerintahan," tutur mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Makassar itu.
Ia berharap dengan pengalaman di pemerintahan selama 33 tahun, kelak nantinya bisa dibagikan di lingkup Akademik.
Tesis yang ia pertahankan berfokus pada kebijakan-kebijakan pemerintahan, tentu hal tersebut sejalan dengan tupoksi saat ini, yakni “Analisis Yuridis Kebijkan Perlindungan Jamsostek bagi Pekerja Informal“.
Capaian itu sekaligus menambah warna pada momentum UKI Paulus yang bersiap membuka program doktoral (S3) Hukum dan Fakultas Kedokteran.
“Kalau program ini jalan, mahasiswa UKI Paulus bisa langsung melanjutkan studi ke dari S2 ke S3 di kampus ini,” kata Nielma.
Ia menutup pernyataannya dengan harapan agar almamaternya kian berkembang. “Semoga UKI Paulus makin jaya dan menjadi pilihan utama di Indonesia Timur,” Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Nielma Palamba, menandaskan. (Hdr)