PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR. - Direktur Politeknik Kesehatan Megarezky Makassar Dr. Hairuddin K, S.S.,S.KM.,M.Kes, pada hari kedua prosesi Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tampil membawakan materi tentang Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia dilaksanakan Kamis 4 September 2025 di Hall Megarezky Makassar.
Pada kesempatan itu, Dr. Hairuddin K perkenalkan lima program studi yang dibina kampus selama ini
Prodi tersebut yakni: Diploma III (D-III) Teknologi Bank Darah; D4 -Manajemen Informasi Kesehatan; D4 - Keselamatan dan Kesehatan Kerj; D4 - Promosi Kesehatan serta D4 - Keperawatan Anestesiologi.
Dia juga menekankan pendidikan tinggi merupakan jenjang setelah pendidikan menengah yang memiliki peran penting dalam membentuk generasi bangsa.
Integrasi ilmu, keterampilan, dan akhlak mulia adalah kunci sukses lulusan dalam memasuki dunia kerja dan masyarakat, katanya.
“Tujuan pendidikan tinggi adalah mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab,” tandas Doktor Sosiologi UNM ini.
Dia juga menegaskan tentang pentingnya pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi sebagai kewajiban utama sivitas akademika, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Pendidikan tinggi bukan hanya sekadar tempat menuntut ilmu, tetapi juga wadah untuk membentuk akhlak, kecerdasan, serta keterampilan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,”, ungkapnya.
Kurikulum pendidikan tinggi dirancang dengan mengacu pada standar nasional, mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, spiritual, hingga keterampilan praktis.
Selain itu, dia mengingatkan para mahasiswa baru bahwa mata kuliah wajib seperti Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia menjadi pondasi dalam membangun karakter kebangsaan.
Perguruan tinggi bukan hanya melahirkan lulusan yang unggul dalam bidang akademik, tetapi juga membentuk karakter serta keterampilan hidup yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, bangsa, dan negara.
Lebih jauh, Direktur mengingatkan mahasiswa baru untuk memanfaatkan seluruh kesempatan belajar baik melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler sebagai bekal memasuki dunia kerja.
Menurutnya, integrasi ilmu pengetahuan, keterampilan, dan akhlak mulia adalah kunci keberhasilan lulusan pendidikan tinggi di era persaingan global.
Kegiatan penyambutan ini juga disertai pengenalan kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler yang dapat diikuti mahasiswa selama menempuh studi.
Suasana semangat dan antusias terlihat ketika mahasiswa baru menyimak pemaparan dan motivasi dari Direktur Politeknik Megarezky.***
