Mentan Amran Ajak IPB Bersatu Lawan Mafia Pangan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, BOGOR - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh civitas akademika dan alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk bersama-sama menghadapi praktik mafia pangan yang selama ini merugikan petani dan masyarakat luas.

Ajakan itu disampaikan Amran dalam Sarasehan Nasional Dies Natalis ke-85 Fakultas Pertanian (Faperta) IPB dan Ikatan Alumni Faperta (IKA Faperta), Sabtu (6/9/2025).

Ia menegaskan, peran IPB sebagai kampus pertanian terbesar di Indonesia sangat strategis, bukan hanya dalam melahirkan inovasi, tetapi juga sebagai benteng moral melawan praktik kotor di sektor pangan.

“IPB memiliki sejarah panjang dan telah melahirkan banyak tokoh besar. Kita harus bersatu, baik pemerintah, akademisi, maupun alumni, untuk memberantas mafia pangan dan memastikan pangan kita berpihak pada petani dan rakyat,” ujar Amran.

Mentan Amran menekankan, mafia pangan tidak boleh dibiarkan menguasai ekosistem agribisnis, khususnya di sektor perberasan.

Dari hasil investigasi yang dipimpinnya, ditemukan 212 dari 268 merek beras premium tidak sesuai standar. Kasus ini pun telah dilaporkan ke aparat penegak hukum.

“Kami tidak akan tinggal diam. Mafia pangan ini merugikan petani, memukul konsumen, dan menciptakan ketidakadilan. Negara tidak boleh kalah. Kami akan terus bertindak tegas,” tegas Koodinator Presidium Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) ini.

Selain beras, Amran juga menyoroti permasalahan serius lain yang menghantam petani, mulai dari pupuk palsu hingga tata kelola pupuk bersubsidi.

Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ini mencontohkan kasus pupuk yang tidak memiliki unsur hara, sehingga membuat banyak petani gagal panen dan mengalami kerugian hingga Rp 3,2 triliun.

“Bayangkan, petani yang hanya bermodal pinjaman KUR harus menanggung kerugian besar karena pupuk yang digunakan tidak berkualitas. Ini sangat menyakitkan,” ungkapnya.

Baca juga :  Meriahkan Malam Puncak HUT Ke-79 Bertajuk "UMKM Fest", Andi Irdan : Ini Menjadi Konsep Utama Kami

Menurut Amran, kompleksitas persoalan pangan tidak bisa ditangani pemerintah seorang diri. Dibutuhkan sinergi lintas sektor, termasuk peran nyata IPB dan alumninya, untuk membereskan persoalan mendasar seperti mafia pangan, pupuk, hingga tata kelola agribisnis nasional.

“Kalau kita bersama, saya yakin kita bisa membereskan masalah mafia pangan dan berbagai isu pertanian lainnya. Ini perjuangan kita semua,” pungkasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian IPB, Suryo Wiyono, menegaskan bahwa perjalanan panjang Faperta, yang dimulai sejak kuliah perdana pada September 1940, telah melahirkan banyak kontribusi penting bagi bangsa.

Momentum Dies Natalis kali ini, menurutnya, menjadi ajang mempertemukan alumni, akademisi, mahasiswa, hingga petani untuk memperkuat dukungan terhadap peran IPB di masa kini dan masa depan.

“Fakultas Pertanian ini memiliki nilai dasar yang harus terus dijaga, yaitu inovasi, ketangguhan, sinergi, kepeloporan, dan kerakyatan. Dengan pemerintahan Pak Prabowo yang sangat pro pertanian, kami berharap kontribusi dan peran Fakultas Pertanian IPB ke depan akan semakin nyata dan signifikan bagi bangsa,” tuturnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Peringatan Maulid Nabi: Ustadz Asnawin Angkat Kisah Imam Malik dan Imam Syafi’i, Meski Beda Pendapat, Tetap Jaga Ukhuwah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Ada yang menganggap acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW atau peringatan hari kelahiran Rasulullah SAW, sebagai...

PSMTI Siap Perkuat Pembangunan Sosial melalui Rakernas XXI dan HUT ke-27

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XXI dan peringatan...

SMKN 1 Pangkep Gelar Pentas Seni, Angkat Kearifan Lokal

PEDOMANRAKYAT, PANGKEP – Suasana riuh penuh tepuk tangan terdengar di halaman SMKN 1 Pangkajene dan Kepulauan pada Selasa,...

Laksanakan Patroli KRYD, Polres Pelabuhan Makassar Hadirkan Sentuhan Humanis dengan Menyapa Warga Secara Langsung

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Polres Pelabuhan Makassar kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah melalui pelaksanaan Patroli...