PEDOMANRAKYAT, PANGKEP — Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pangkep tampak penuh sejak pagi, Rabu, 10 September 2025.
Ratusan siswa duduk rapi, sebagian terlihat serius menyimak, sebagian lain sibuk mencatat poin-poin penting.
Mereka tengah mengikuti kegiatan pembekalan Praktek Kerja Lapangan (PKL), tahapan wajib sebelum terjun langsung ke dunia kerja.
Kepala UPT SMKN 1 Pangkep, Syahruddin Rahmat, membuka kegiatan tersebut secara resmi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pembekalan PKL sebagai bekal mental dan keterampilan praktis.
"Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan para siswa dapat memaksimalkan pengalaman PKL nanti," ujarnya.
Menurut Syahruddin, PKL bukan hanya sarana mencari pengalaman semata, melainkan juga ajang pembentukan karakter kerja.
Ia berharap para siswa mampu meningkatkan kompetensi sesuai bidang keahlian masing-masing. "Selain itu, dapat terjalin hubungan baik dengan dunia usaha dan dunia industri. Itu yang paling penting," kata dia.
Pembekalan yang berlangsung sehari penuh ini menghadirkan PT Putraduta Buanasentosa sebagai mitra industri. Perusahaan tersebut diwakili oleh Muhammad Assidiq, SE, M.Pd, yang didapuk menjadi pemateri utama.
Di hadapan para siswa, Assidiq membagikan pengalaman sekaligus motivasi tentang dunia kerja. Ia menekankan pentingnya disiplin, keterampilan komunikasi, dan kemampuan beradaptasi.
"Sekolah memberi dasar, tapi dunia kerja akan menguji seberapa siap kalian menghadapi tantangan," ucapnya.
Siswa yang mengikuti pembekalan kali ini, lanjut Syahruddin, berasal dari program keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis.
"Mereka dipersiapkan untuk menjalani PKL di berbagai perusahaan di Makassar selama beberapa bulan ke depan," urainya.
Penempatan tersebut, kata Syahruddin lagi, diharapkan menjadi jembatan antara pengetahuan yang diperoleh di kelas dengan praktik nyata di lapangan.
Kegiatan pembekalan PKL di SMKN 1 Pangkep rutin digelar setiap tahun. Namun, ujar Syahruddin, kami dari pihak sekolah menekankan kegiatan kali ini dirancang lebih komprehensif.
"Tidak hanya membekali pengetahuan teknis, tetapi juga soft skill seperti etika kerja, kedisiplinan, dan kemampuan membangun jejaring," bebernya.
Dengan demikian, tambah Syahruddin, para siswa diharapkan tidak sekadar menjadi pelengkap di perusahaan tempat mereka magang, melainkan juga mampu memberi kontribusi nyata.
"PKL adalah laboratorium kehidupan. Di sana, siswa akan belajar lebih banyak daripada yang bisa didapatkan di ruang kelas," Kepala UPT SMKN 1 Pangkep, Syahruddin Rahmat, menandaskan. (Hdr)