Makassar–Jepang Kolaborasi Wujudkan Smart Island di Kepulauan Sangkarrang

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali menegaskan komitmennya dalam mengembangkan potensi wilayah kepulauan. Kali ini, kolaborasi strategis digagas bersama perusahaan asal Jepang, PT Oriental Consultants Indonesia (PT OCI) dan Oriental Consultant’s Global Co., Ltd (OCG), melalui program Smart Island Pilot Project (SIPP).

Proyek percontohan ini akan menjadikan Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, sebagai laboratorium inovasi untuk mewujudkan konsep “pulau cerdas” yang terintegrasi. Bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur, program ini dirancang sebagai upaya jangka panjang memadukan teknologi, ekologi, serta pemberdayaan masyarakat lokal.

Salah satu fokus utama dalam kerja sama tersebut adalah pembangunan pabrik es pertama di wilayah kepulauan. Fasilitas ini dinilai sangat vital, mengingat kebutuhan nelayan untuk menjaga kesegaran hasil tangkapan laut kerap terkendala minimnya pasokan es di pulau.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkapkan optimisme besar terhadap hadirnya pabrik es tersebut. Menurutnya, keberadaan fasilitas itu akan memberi multiplier effect pada aktivitas ekonomi warga pesisir.

“Hadirnya pabrik es akan memberikan dampak ekonomi yang baik, terutama bagi masyarakat di pulau. Bukan hanya soal penyediaan es, tetapi efek ikutannya jauh lebih besar. Orang akan datang membeli es, sambil menunggu mereka bisa belanja makan, minum, atau kebutuhan lain. Dengan begitu, ekonomi di sana bisa lebih tumbuh,” kata Munafri, usai menerima perwakilan PT OCI dan OCG di Balai Kota Makassar, Jumat (12/9/2025).

Tak hanya itu, Pemkot juga menyiapkan rencana perbaikan dermaga di Pulau Barrang Lompo. Perbaikan infrastruktur pelabuhan diyakini akan menunjang kelancaran distribusi, sekaligus memperkuat posisi pulau sebagai pusat aktivitas nelayan di kawasan Sangkarrang.

Sementara itu, pihak investor Jepang, melalui perwakilannya Michino, memaparkan secara detail rencana teknis pembangunan pabrik es. Ia menjelaskan bahwa pabrik ini akan memanfaatkan air sumur yang ditampung melalui sistem pompa, kemudian diolah dengan mesin modern berkapasitas besar.

Baca juga :  Tersangka Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Keluarkan Pernyataan, Menilai Proses Hukum Ini Dipaksakan

“Mesin ini mampu memproduksi hingga 100 ton dalam sehari, atau 200 ton dalam dua hari dengan waktu proses sekitar 7–8 jam. Hasilnya es berwarna putih susu dengan tingkat kekerasan tinggi, yang bisa bertahan lebih dari dua hari dalam box penyimpanan. Kami sudah melakukan uji coba bersama nelayan dan warga, dan hasilnya cukup memuaskan,” ungkap Michino.

Es yang diproduksi memiliki ukuran 25 kilogram per balok. Untuk tahap awal, distribusi masih dalam tahap pembahasan dengan berbagai pihak, termasuk kemungkinan menggandeng mitra lokal sebagai penyalur. Menariknya, pada fase percontohan ini, produksi es akan dibagikan secara gratis untuk nelayan dan masyarakat.

“Bagi kami, ini kesempatan untuk belajar sekaligus menguji instalasi, pembangunan, hingga penyusunan skema bisnis yang berkelanjutan. Jika berhasil, model bisnis ini bisa direplikasi di pulau-pulau lain di Indonesia,” tambah Michino.

Sebagai tindak lanjut, Smart Island Pilot Project akan resmi diluncurkan di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Sabtu (13/9/2025). Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak awal transformasi pulau-pulau di sekitar Makassar menuju era baru yang lebih modern, berdaya saing, dan ramah lingkungan.

Kolaborasi Makassar–Jepang ini bukan hanya menghadirkan solusi praktis atas kebutuhan nelayan, tetapi juga membuka peluang lahirnya model pembangunan kepulauan yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan menyejahterakan masyarakat. (*/And)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Rektor Prof Dr. Agus Salim: Pameran Pendidikan di Dili, UKIP Makassar Jadi Pilihan Favorit Calon Mahasiswa Timor Leste

PEDOMAN RAKYAT, DILi, TIMUR LESTE.-Stand pameran Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar menjadi salah satu yang paling ramai...

SMKN 1 Maros Rayakan Sumpah Pemuda ke-97, Menyalakan Api Persatuan di Era Digital

PEDOMANRAKYAT, MAROS — Pagi itu, udara di lapangan SMK Negeri 1 Maros terasa berbeda. Sinar matahari yang mulai...

Ketua DPC Pandawa Makassar Kecam Penarikan Mobil Secara Paksa oleh Debt Collector, Nilai Polisi Lamban Bertindak

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Ketua DPC Pandawa Pattingalloang Kota Makassar, Imran SE, mengecam keras tindakan sekelompok debt collector yang menarik secara...

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (6) Menghidupkan Gairah Membaca di Tengah Hiruk Pikuk CFD

An-Nisa Ramadhina A. Prodi Sastra Indonesia FIB/Magang ‘identitas’ Di wilayah Jalan Boulevard Makassar, pagi itu, udara di kawasan Car Free...