PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Auditorium Hasanuddin Kampus Pusjar SKMP, Rabu (10/9/2025), dipenuhi aparatur dan mentor yang hadir dalam pembukaan Seminar dan Pameran Implementasi Proyek Perubahan Peserta PKN II Angkatan IX.
Kegiatan yang diselenggarakan Pusjar SKMP LAN ini menjadi momentum penting bagi para calon pemimpin strategis untuk menunjukkan komitmen menghadirkan perubahan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) merupakan program pengembangan kompetensi kepemimpinan strategis bagi pejabat struktural yang dipersiapkan untuk menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Pola pembelajaran dirancang dengan model blended learning, yang menggabungkan pembelajaran klasikal di kampus pelatihan dan nonklasikal di tempat kerja melalui bimbingan, e-learning, serta implementasi proyek perubahan. Proses pembelajaran berlangsung selama 887 Jam Pelajaran (JP) atau 101 hari, terdiri atas 27 hari klasikal dan 74 hari nonklasikal di instansi asal peserta.
Seminar dan Pameran Implementasi Proyek Perubahan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II dihadiri sejumlah tamu VIP yang sekaligus bertindak sebagai mentor peserta.
Hadir dari Sulawesi Selatan, Dr. H.A.S Chaidir Syam, S.IP., M.H., Bupati Maros; serta Andi Davied Syamsuddin, S.STP., M.Si., Sekretaris Daerah Maros; H. Tasming Hamid, S.E., M.H., Wali Kota Parepare; H. Paris Yasir, S.E., M.M., Bupati Jeneponto;
Turut mendampingi, Prof. Amir Imbaruddin dari Politeknik STIA LAN Makassar, serta Sugiarto, S.E., M.Si., dari PPSDM Kemendagri Regional Makassar.
Kehadiran tokoh dari berbagai daerah juga menambah bobot acara ini, antara lain Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc., Wakil Wali Kota Baubau; Imelda Liliana Muhidin, S.E., M.A.P., Wakil Wali Kota Palu; Andrew Branch Silambi, S.Ak., Wakil Bupati Toraja Utara; Drs. H. Herdin Ismail, M.M., Plh. Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat; Ir. Heningsih Tampai, M.Si., Sekretaris Daerah Kabupaten Poso; serta Ir. Jabbar, M.Si., Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan; Joko Lingara, Wakil Bupati Teluk Bintuni.
Mereka hadir sebagai mentor yang memberikan arahan dan dukungan langsung bagi keberlanjutan proyek perubahan yang diusung peserta.
Sambutan sekaligus penanda pembukaan kegiatan disampaikan oleh Kepala Pusjar SKMP LAN, Dr. Muhammad Aswad, M.Si.
Ia menegaskan bahwa pameran ini bukan sekadar ajang menampilkan karya, melainkan juga wujud tanggung jawab.
“Pameran ini merupakan bentuk akuntabilitas dari penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II, baik dari penyelenggara maupun para peserta,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengutip pemikiran Ronald Heifetz dari Harvard University dalam buku Adaptive Leadership: “Leadership becomes important and needed only in times when you require some kind of change or any innovation.”
Menurutnya, pemimpin adalah sosok yang mampu menghadirkan perubahan dan melahirkan inovasi di lingkungannya. “Inovasi yang ditampilkan pagi ini harus bisa dipertanggungjawabkan. Knows the way, shows the way,” tegasnya.
Dalam catatan Tim Humas Pusjar SKMP LAN, Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., MH., menyampaikan dukungannya kepada dua aparatur daerah, dr. H. Muhammad Yunus, S.Ked., M.Kes., dan Sulaeman Samad, S.I.P., M.Si., yang tampil pada Pameran dan Seminar PKN Tingkat II.
Bupati Maros, Chaidir Syam, menyoroti salah satu program unggulan. “Program penanganan tuberkulosis ini sangat konkret dan sejalan dengan fokus nasional, di mana Presiden menekankan dua isu penting dalam bidang kesehatan, yakni stunting dan tuberkulosis. Saya berharap aksi perubahan ini dapat memperkuat langkah nyata penuntasan TB di Kabupaten Maros,” ujarnya sembari tersenyum ramah.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk Pusjar SKMP LAN atas fasilitas dan dukungan yang diberikan, yang memungkinkan peserta fokus belajar dan mengembangkan kapasitas kepemimpinan.
Sementara itu, dr. H. Muhammad Yunus, S.Ked., M.Kes., memberikan apresiasi khusus terhadap fasilitas tersebut. “Seluruh fasilitas dan sarana pelatihan sangat mendukung kami untuk fokus belajar dan mengembangkan kapasitas kepemimpinan yang adaptif dan inovatif.
Sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, pengalaman ini menjadi penunjang kinerja sekaligus berdampak positif bagi peningkatan pelayanan di instansi kami,” ungkapnya di sela-sela pameran.
Dari Maros hingga Nunukan, dari Baubau hingga Teluk Bintuni, Seminar dan Pameran Implementasi Proyek Perubahan ini menegaskan komitmen Pusjar SKMP LAN dalam melahirkan jejak perubahan yang berkelanjutan, serta memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Demikian Humas Pusjar SKMP LAN, Adekamwa mengabarkan melalui rilis.
