PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Bimbingan Teknis (Bimtek) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Toraja Utara dibuka secara resmi oleh Bupati Frederik Viktor Palimbong, ST, MAK, Senin (8/9/2025) di Royal Bay Hotel, Makassar.
Bimtek ini terselenggara atas kerjasama BPBD Toraja Utara dengan Kalaksa Provinsi Sulawesi Selatan dan diikuti pegawai Badan Penanggulangan Bencana Toraja Utara, Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Kesehatan, Damkar dan Stakeholder terkait dan organisasi kemasyarakatan.
Bupati dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, Bimtek ini sangat penting digelar dan diikuti, karena Toraja Utara potensi dan memiliki risiko bencana yang kerap melanda yaitu bencana longsor, kebakaran dan banjir sehingga menjadi permasalahan yang harus ditindaklanjuti dengan serius.
Menurutnya, setiap bencana akan berimbas pada lumpuhnya berbagai sektor baik pertanian, perdagangan, industri, pariwisata dan sektor unggulan ekonomi lainnya.
Oleh karena itu, bupati harapkan semua peserta dengan serius mengikuti bimtek ini, sangat berkaitan dengan tugas para OPD/SKPD BPBD. "Saya atas nama pemerintah daerah harapkan semua peserta dengan sungguh-sunguh sehingga nantinya dapat diterapkan ketika ada bencana yang melanda daerah," harap Bupati.
Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanganan Bencana untuk pelatihan meningkatkan kapasitas petugas dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam melalui mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan pascabencana.
Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan teknis dan keterampilan praktis agar dapat mengurangi risiko, merespons bencana secara efektif, dan meminimalkan dampaknya.
Dalam pembukaan, hadir Bupati Toraja Utara Frederik V Palimbong, Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Toraja Utara, Anugrah Y. Rundupadang, Kepala BPBD Torut, Alexander, Kepala Damkar, Kepala OPD terkait dan para peserta. (pri)