PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Klinik Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan yang baru sepekan beroperasi mulai turun langsung ke ruang-ruang kantor. Senin, 15 September 2025, para tenaga kesehatan dari klinik itu berkeliling menyambangi staf ASN maupun non-ASN, memberi edukasi sekaligus memeriksa tensi darah.
“Semua pegawai kita tensi dulu. Lalu kami berikan penjelasan apa yang harus dilakukan jika tensinya rendah atau tinggi,” kata staf klinik, Fitria Wati.
Kegiatan itu ia sebut sebagai langkah awal pelayanan klinik yang baru berdiri.
Dalam waktu dekat, menurutnya, klinik berencana menggelar pemeriksaan kesehatan gratis sekaligus menyiapkan obat-obatan dasar untuk pegawai.
“Kami berharap seluruh pegawai bisa memanfaatkan pelayanan ini,” ujar Fitria.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdik Sulsel, Andi Fachruddin, mendampingi tim saat menyisir setiap ruangan.
Kata Fachruddin, inisiatif jemput bola itu muncul karena banyak pegawai sulit meluangkan waktu ke klinik.
“Daripada menunggu, lebih efektif kalau petugas mendatangi langsung setiap ruangan,” ujarnya.
Klinik kesehatan di lingkungan Disdik Sulsel, lanjut Andi Fachruddin, resmi beroperasi sejak pekan lalu.
Fasilitas serupa kini juga hadir di seluruh organisasi perangkat daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdik Sulsel, Andi Fachruddin, menandaskan. (Hdr)