PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana subuh di Masjid Nurul Jihad, Jl. Sabutung Baru IV, Kelurahan Camba Berua, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Senin (15/9/2025) dini hari terasa khidmat. Jamaah bersama personel Polsek Ujung Tanah Polres Pelabuhan Makassar melaksanakan Safari Subuh dan Shalat Subuh berjamaah yang dipimpin langsung Kanit Binmas Polsek Ujung Tanah AKP Syamsir.
Selain mempererat tali silaturahmi melalui ibadah, kegiatan ini juga menjadi momentum Polri menyampaikan pesan kamtibmas demi terciptanya suasana yang aman, damai, dan kondusif.
Dalam arahannya, Polri mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga persatuan bangsa dengan cara menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib.
“Menyampaikan pendapat adalah hak warga negara yang dijamin Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998. Namun, pelaksanaannya harus menghormati hukum, tidak anarkis, dan tidak merugikan orang lain,” tegasnya.
Polri juga menegaskan bahwa aksi seperti membakar ban, menutup jalan, atau merusak fasilitas umum bukanlah cara yang tepat dalam menyuarakan aspirasi, justru dapat merugikan masyarakat dan berimplikasi hukum.
Lebih jauh, Polri mengajak jamaah serta seluruh masyarakat untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dengan menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
“Kamtibmas yang kondusif akan membawa keberkahan, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi kita semua,” tambahnya.
Tak hanya itu, Polri juga mengimbau masyarakat agar bijak menyikapi informasi di era digital dengan tidak mudah percaya pada hoaks dan provokasi yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Polri secara khusus mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama membantu kepolisian memberikan imbauan positif kepada umat dan warga.
“Suara para tokoh agama dan masyarakat sangat penting. Kami berharap mereka menjadi teladan dan penyejuk, sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian,” jelasnya.
Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, menambahkan bahwa Polri berkomitmen hadir secara profesional dan humanis dalam mengawal aspirasi rakyat. Namun, tindakan tegas tetap akan dilakukan bila ada aksi yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
Melalui Safari Subuh ini, Polri berharap masyarakat semakin sadar bahwa demokrasi sejati harus bermartabat, damai, dan memberi manfaat bagi bangsa, bukan justru merugikan kepentingan bersama. (*)