PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Papua Selatan, Sularso, memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Ia juga mendukung pengembangan Merauke sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Luar biasa Pak Menteri dengan seluruh jajarannya. Saya memberikan apresiasi karena tugas-tugas Kementerian Pertanian sangat maksimal dengan target yang diberikan oleh Pak Presiden untuk swasembada pangan selama 4 tahun. Ternyata progresnya sudah berjalan kurang lebih setahun,” kata Sularso dalam Rapat Kerja (Raker) Komite II DPD RI, Senin (15/9/2025).
Sularso menyebutkan berbagai kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) telah dirasakan manfaatnya oleh petani. Ia mencontohkan di wilayah dapilnya di Merauke, kini petani telah memperoleh akses pupuk dan sarana produksi lainnya.
“Saya jalan kemana-mana saya tanya tentang pupuk sudah oke, peralatannya sudah oke. Tentunya kita terus mendorong untuk peningkatan pendapatan petani,” terangnya.
Sularso juga menyoroti program besar pengembangan Merauke sebagai lumbung pangan nasional. Ia mengungkapkan progresnya telah berjalan dengan baik.
“Kalau dari progresnya, saya lihat progresnya sudah berjalan. Tentunya ini kan tahap yang sudah berjalan sesuai dengan rencana. Petani juga semangat. Kalau lahan, potensi lahannya sangat besar dan sangat punya potensi untuk dikembangkan di sekitar pertanian, perkebunan, dan juga sektor peternakan,” jelasnya.
Sularso mengungkapkan optimisme dari pelaksanaan PSN di Merauke, Papua Selatan. Ia berharap dengan kerja bersama, program bisa berjalan dengan baik.
“Kami sangat optimis itu bisa terwujud keinginan Pak Presiden untuk Merauke menjadi lumbung pangan nasional. Kami lihat di lapangan, baik masyarakatnya dan pihak yang terlibat, itu melakukan kerja terus. Ini mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik,” harapnya.
Selain itu, Sularso juga menyampaikan aspirasi untuk memasukkan pangan lokal berbasis umbi-umbian dalam program tersebut.
“Orang Papua lebih dekat dengan umbi-umbian. Kalau boleh, masyarakat meminta sebagian wilayah PSN juga diarahkan untuk perkebunan ubi kayu,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyatakan bahwa Merauke memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan sebagai food estate nasional.
“Merauke ini potensinya luar biasa. Kita sedang mengarah bagaimana Merauke menjadi salah satu spot food estate kita,” ujar Wamen.
Seperti diketahui, Mentan Amran bersama jajaran Kementan melakukan Rapat Kerja dengan Komite II DPD RI. Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran memaparkan sejumlah capaian di sektor pertanian sepanjang tahun 2025.
Ia juga menekankan bahwa Kementan akan terus melakukan transformasi dan akselerasi untuk pencapaian swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.
“Kami komitmen untuk transformasi dari dalam dan luar. Kita bergerak bersama-sama, termasuk dengan Komite II DPD RI. Selama kami masih menjabat, kami akan terus pikirkan dan lakukan yang terbaik,” pungkasnya. (*)