Langkah ini, menurutnya, merupakan upaya nyata dalam mencegah stunting yang kerap terjadi akibat kurangnya asupan gizi dan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya gizi pada masa emas pertumbuhan anak.
Sri Widiati berharap, kehadiran Rumah Gizi ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Sehingga masyarakat tidak hanya akan mendapat edukasi seputar gizi yang benar, tetapi juga memperoleh manfaat langsung terhadap peningkatan kualitas kesehatan anak-anak mereka.
“Saya berharap, Rumah Gizi ini mampu menjadi ruang belajar bersama bagi para orang tua, sehingga kesadaran akan pentingnya gizi semakin tumbuh dan mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen kita guna memastikan setiap anak Pinrang tumbuh sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi unggul di masa depan,” ujarnya. (busrah)

