Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, Prof. Dr. H. Paturungi Parawansa Berpulang ke Rahmatullah

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kabar duka datang dari keluarga besar Parawansa. Tokoh pendidikan dan politisi senior Sulawesi Selatan, Prof. Dr. H. Paturungi Parawansa, Karaeng Tobo Bin I Mannagalli Daeng Nyonri Karaeng Bontonompo, telah berpulang ke Rahmatullah pada Selasa, 16 September 2025 pukul 07.45 WITA di Makassar.

Almarhum dikenal sebagai sosok yang berpengaruh dalam dunia pendidikan dan politik di Sulawesi Selatan. Jejak pengabdiannya terekam jelas melalui berbagai amanah penting yang pernah diemban, antara lain:

Ketua DPRD Kabupaten Gowa periode 1971–1976

Rektor IKIP/UNM Makassar periode 1982–1991

Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan periode 1997–2004

Dengan segudang pengalaman dan pengabdian tersebut, almarhum dikenang sebagai figur yang teguh, bijaksana, serta memiliki perhatian besar terhadap dunia pendidikan, pembangunan daerah, dan kesejahteraan masyarakat.

Jenazah disemayamkan di rumah duka, Jalan Raya Pendidikan, Kompleks UNM Blok G1/3, Gunungsari Baru, Makassar. Suasana duka tampak menyelimuti keluarga, kerabat, sahabat, serta sejumlah tokoh yang hadir untuk menyampaikan doa dan penghormatan terakhir. Rencananya, prosesi pemakaman akan dilaksanakan pada Rabu, 17 September 2025 setelah salat Dzuhur di Pekuburan Keluarga Besar Parawansa, Desa Cilallang, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar.

Almarhum meninggalkan seorang istri tercinta, Hj. Yuliana Parawansa, Kr. Nginna, empat anak beserta menantu, delapan cucu, serta empat cicit. Nama-nama mereka turut disebut dalam pengumuman resmi keluarga sebagai bentuk penghormatan sekaligus wujud cinta kasih kepada almarhum.

Keluarga besar Parawansa menyampaikan terima kasih atas perhatian, doa, serta dukungan dari sahabat, kolega, dan masyarakat luas. “Kami memohon doa agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa dan kesalahannya, serta diterima segala amal ibadahnya,” demikian ungkapan keluarga yang berduka.

Baca juga :  Sengketa Tanah di Brebes Dimejahijaukan, Ahli Waris Gugat Sejumlah Pihak ke Pengadilan

Kepergian Prof. Paturungi Parawansa tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga, namun juga menjadi kehilangan besar bagi dunia pendidikan dan politik Sulawesi Selatan. Banyak pihak menilai, almarhum merupakan tokoh yang meletakkan dasar penting bagi perkembangan Universitas Negeri Makassar (UNM) saat menjabat sebagai rektor, sekaligus sosok negarawan yang setia mengabdi kepada bangsa melalui jalur legislatif.

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Selamat jalan Prof. Dr. H. Paturungi Parawansa. Semoga Allah SWT melapangkan kuburmu, melipatgandakan pahala amal jariyahmu, dan menempatkanmu di surga-Nya yang terbaik. ( ab )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (9) Jejeran Kukusan Hasil Bumi Uapi Jl. Boulevard

Andi Nadya Tenrisulung Prodi Sastra Jepang FIB/Magang ‘identitas’ Kepulan asap dari dandang, ‘menari’ mengepul menggoda sepasang mata untuk mendekat. Dijajalinya...

Kakanwil Kemenag Sulsel Lantik 10 Pejabat Administrator

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, melantik sepuluh pejabat administrator...

Semangat Apresiasi Guru, SD Inpres Hartaco Indah Hadir di Puncak HGN BBGTK Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Murid UPT SPF SD Inpres Hartaco Indah memeriahkan puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun...

Pengurus NU Sinjai Akan Bangun Pesantren di desa Saukang

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sinjai berencana membangun Pondok Pesantren (Ponpes) sebagai bagian dari upaya...