Wakil Rektor I Universitas Patompo Ahmad Hasyim Raih Gelar Doktor di Unhas, Teliti Bencana Ekologis Danau Balang Tonjong

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR. -Wakil Rektor I Universitas Patompo, Drs. H. Ahmad Hasyim, M.Si, resmi meraih gelar Doktor Ilmu Lingkungan dari Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) setelah menjalani ujian akhir disertasi yang digelar di Ruang Smart Class, Senin (15/9/2025).

Disertasi Ahmad Hasyim berjudul “Bencana Ekologis di Danau Balang Tonjong Makassar (Kajian Eutrofikasi Berdasarkan Diversitas Gastropoda)”

Simpulan dari disertasinya menyatakan, danau di Indonesia pada umumnya mengalami degradasi lingkungan akibat eutrofikasi yang menimbulkan bencana ekologis.

Eutrofikasi merupakan proses peningkatan kadar nutrient yang menyebabkan pertumbuhan berlebihan dari tanaman air dan mengakibatkan permasalahan lingkungan.

Salah satu danau yang mengalami bencana ekologis di Kota Makassar yaitu Danau Balang Tonjong.

Danau Balang Tonjong Makassar telah mengalami kondisi ekstrim yang berimplikasi buruk terhadap lingkungan perairan danau.

Karena terjadinya degradasi biota danau, pendangkalan, suksesi tumbuhan, penyusutan luas parairan hingga menjadi sumber pemicu banjir, kesemua ini merupakan bencana ekologis yang telah terjadi cukup lama.

Upaya meminimalisir kondisi ini dengan pendekatan sosial budaya sebagai langkah bijak yang harus dilaksanakan secara konsisten, katanya.

Ujian akhir ini dipimpin langsung oleh Dekan Pascasarjana Unhas, Prof. dr. Budu, Ph.D, Sp.M(K), M.MedEd, dengan tim promotor yang terdiri atas Prof. Dr. Fahruddin, M.Si (Promotor), Prof. Dr. Ir. Rahmadi Tambaru, M.Si (Kopromotor I), dan Prof. Dr. Suwardi Anas, M.Si, Ph.D (Penguji Eksternal).

Hadir pula penguji lainnya seperti Prof. Dr. Ir. Eymal Bahsan Demmalino, M.Si, Prof. Dr. Khusnul Yaqin, M.Sc, dan Dr. Maqdalena Litaay, M.Sc.

Ahmad Hasyim menyelesaikan studi doktoralnya dalam waktu 2 tahun 1 bulan.

Dia merupakan lulusan S1 Biologi Unhas, S2 Pengelolaan Lingkungan Hidup Unhas, dan kini resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Lingkungan.

Baca juga :  Ikut Tekan Inflasi, Para Bhabinkamtibmas Polres Pelabuhan Bersama Warga Tanam Satu Juta Polybag Cabe dan Bawang

Selama karier akademiknya, ia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas MIPA Institut Sains dan Teknologi Pembangunan Indonesia, serta Wakil Ketua I STKIP Pembangunan Indonesia sebelum kini menjabat Wakil Rektor I Universitas Patompo.

Turut hadir dalam ujian disertasi tersebut Rektor Universitas Patompo, Prof. Dr. H. Muh Yunus, M.Pd, bersama jajaran pimpinan universitas serta civitas akademika lainnya.

Universitas Patompo saat ini membina 11 prodi, ada 9 jenjang S1 dan 2 jenjang S2.

Prodi S1 yakni; S1 Pendidikan Ekonomi; S1 Pendidikan Biologi; S1 Pendidikan Matematika; S1 Manajemen; S1 Akuntansi; S1 Ekonomi Pembangunan; S1 Teknik Sipil; S1 Teknik Elektro; S1 Statistika. Prodi Magister yakni S2 Pendidikan Ekonomi dan S2 Pendidikan Biologi.

Universitas Patompo memiliki dukungan sumber daya manusia 150 dosen, termasuk 1 Guru Besar dan 10 Lektor Kepala. Sebanyak 9 dosen kini tengah menempuh studi S3 di berbagai perguruan tinggi di Makassar dan Jawa.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SMKN 1 Pangkep Catat Sejarah PKL Terbesar

PEDOMANRAKYAT, PANGKEP – SMKN 1 Pangkep mencatat tonggak baru dalam sejarah praktik kerja lapangan (PKL) tahun ini. Sebanyak...

DPRD Pinrang Resmi Terima Ranperda Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Daerah Alami Penurunan

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - DPRD Pinrang secara resmi menerima Rancangan Perda Perubahan APBD 2025 yang diserahkan langsung Bupati Pinrang,...

Makassar, Kota Tak Ramah Pejalan Kaki

Foto dokumen: Jalan layang Petta Rani Makassar. (Foto:Kompas.Com). Catatan M.Dahlan Abubakar PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Usai peluncuran buku “Resonansi 80 Tahun...

Ratusan Peserta Toraja Coffee Festival, 60 Peserta Luar Ikut Lomba Seduhan Kopi

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Toraja Coffee Festival (TCF) kembali akan digelar yang kedua kalinya pada 19–20 September 2025...