Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat sesaat, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga budaya gotong royong. “Kami ingin karya bakti ini menjadi contoh, bahwa dengan kebersamaan, kita bisa mewujudkan lingkungan yang sehat, fasilitas umum yang layak, dan hubungan sosial yang lebih harmonis,” tambahnya.
Apresiasi pun datang dari warga. Anastasia (42), warga RT 02 RW 3, mengaku terharu sekaligus berterima kasih atas perhatian TNI. “Saya sangat bersyukur Masjid Quba menjadi sasaran karya bakti. Toilet diperbaiki, pagar dirapikan, halaman dibersihkan. Kehadiran TNI membuat kami warga merasa lebih dekat dan semakin termotivasi untuk ikut menjaga lingkungan,” ungkapnya penuh haru.
Melalui karya bakti ini, TNI AD membuktikan bahwa kehadirannya bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun negeri. Kebersamaan prajurit dan warga di Masjid Quba menjadi teladan, bahwa kepedulian, kerja sama, dan gotong royong adalah kunci terciptanya kesejahteraan serta keharmonisan di tengah masyarakat. (*Rz)