PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepedulian terhadap warga kurang mampu kembali ditunjukkan dengan nyata di Kota Makassar. Lurah Kelurahan Sambung Jawa, Ince Kumala Chaeruddin, S.Sos., bersama jajaran JPKP DPC Mamajang, turun langsung mendampingi pasangan Ibu Rosmia dan Bapak Enal hingga anak pertama mereka, Muh. Arsya, berhasil resmi masuk sekolah di SD Inpres Sambung Jawa 3. Pendampingan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat mampu membawa harapan baru bagi keluarga pra-sejahtera.
Perjuangan keluarga Rosmia-Enal tidaklah mudah. Sebelumnya, mereka terkendala dalam pengurusan identitas keluarga hingga keperluan pendidikan anak. Namun berkat sinergi JPKP DPC Mamajang dengan pemerintah setempat, akta kelahiran anak ke-4 dapat selesai, dan Arsya akhirnya bisa mendaftar di sekolah. Hambatan kemudian muncul lagi soal biaya perlengkapan sekolah. Di sinilah peran aktif Lurah Ince Kumala Chaeruddin menjadi bagian penting, mendorong koordinasi bersama berbagai pihak agar kebutuhan pendidikan anak warga dapat terpenuhi.
Kerja sama baik itu membuahkan hasil manis. Melalui koordinasi intensif dengan Baznas Kota Makassar, yang difasilitasi JPKP dan mendapat dukungan penuh dari DPW JPKP Provinsi Sulsel, akhirnya bantuan senilai Rp.2 juta rupiah disalurkan untuk keperluan perlengkapan sekolah Arsya. Dengan penuh ketulusan, Lurah Ince Kumala Chaeruddin bersama pengurus JPKP mendampingi langsung keluarga membeli seragam, tas, dan perlengkapan belajar, agar Arsya bisa memulai sekolah dengan semangat dan percaya diri.