Selain berbicara mengenai hikmah maulid, Paris Yasir juga memaparkan sejumlah program pembangunan yang akan dikerjakan Pemkab Jeneponto dalam waktu dekat. Ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran Rp50 miliar untuk peningkatan infrastruktur jalan.
“InsyaAllah kita akan fokus memperbaiki jalan-jalan yang menjadi kebutuhan masyarakat. Selain itu, stadion kebanggaan Jeneponto juga akan direnovasi, dan kita akan membangun gedung baru untuk mendukung pelayanan publik,” ungkapnya.
Menurutnya, pembangunan fisik dan peningkatan kualitas infrastruktur merupakan bagian dari upaya menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Jeneponto.
Bukti Cinta kepada Nabi
Acara Maulid ini juga menghadirkan ceramah hikmah yang disampaikan oleh Drs. Kaharuddin, S.Pd., M.Pd. Dalam tausiyahnya, ia menekankan lima hal yang dapat menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Cinta kepada Nabi adalah cinta yang diwujudkan dalam perbuatan. Orang yang benar-benar cinta kepada Rasulullah adalah mereka yang selalu mencari dan mempelajari sejarah beliau, salah satunya melalui peringatan maulid,” ujarnya.
Ia mengutip perkataan Imam Syafi’i yang menyebut bahwa siapa saja yang berkumpul dalam peringatan maulid bersama saudaranya lalu disuguhi makanan, maka kelak di hari kiamat akan dibangkitkan bersama orang-orang saleh.
Selain itu, tanda cinta kepada Nabi adalah memperbanyak sholawat serta berusaha mengamalkan sunnah dalam kehidupan sehari-hari.
“Semakin kita sering bersholawat, semakin dekat kita kepada Rasulullah. Dan semakin kita menghidupkan sunnahnya, semakin kuat pula cinta kita kepada beliau,” tutur Kaharuddin.
Momen Kebersamaan
Peringatan Maulid Nabi di kampus INTI Jeneponto ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah, kalangan akademisi, dan masyarakat.
Suasana penuh kekeluargaan tampak dalam acara tersebut. Mahasiswa dan dosen INTI terlibat aktif, sementara masyarakat sekitar ikut merasakan keberkahan acara.
Dengan perpaduan tausiyah, doa, dan rencana nyata untuk membantu masyarakat miskin, Maulid Nabi tahun ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan spiritual sekaligus sosial bagi masyarakat Jeneponto. ( ab )