PEDOMANRAKYAT, JENEPONTO - Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto resmi memulai kuliah perdana tahun akademik 2025 pada Senin, 23 September 2025. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dengan menghadirkan Rektor INTI Prof. Maksud Hakim, Ketua Yayasan YAPTI Jeneponto H. Maysir Yulanwar, Wakil Rektor I Ali Syahban Amir , serta sejumlah pejabat kampus lainnya.
Dalam laporannya, Rektor Prof. Maksud Hakim menyampaikan bahwa INTI Jeneponto hingga saat ini telah menerima 360 mahasiswa baru. Jumlah ini diyakini akan terus bertambah dan diperkirakan dapat mencapai 400 mahasiswa pada tahun akademik 2025. Menurutnya, pertumbuhan tersebut hanya bisa dipertahankan bila seluruh unsur pimpinan, mulai dari wakil rektor, dekan, hingga para dosen, terus memberikan pelayanan terbaik.
“Mahasiswa sekarang harus lebih berhati-hati. Jika sudah resmi terdaftar, segera lakukan pengecekan mandiri melalui laman Dikti untuk memastikan status perkuliahan,” pesan Prof. Maksud.
Ia menekankan bahwa kelulusan mahasiswa sangat bergantung pada kedisiplinan masing-masing individu. “Cepat atau lambatnya seseorang menyelesaikan kuliah, sepenuhnya ditentukan oleh keseriusan mahasiswa itu sendiri. Jangan lupa untuk rutin mengecek akun perkuliahan setiap semester,” imbuhnya.
Lebih jauh, pihak kampus menyiapkan sejumlah langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satunya adalah dengan menghadirkan fasilitas LCD di setiap ruang kuliah agar proses pendidikan lebih maksimal. Selain itu, melalui koordinasi dengan Pemerintah Daerah Jeneponto, khususnya Dinas Pendidikan dan Pegadaian diharapkan ada tambahan bantuan untuk mendukung sarana belajar.
Terkait dukungan beasiswa, Rektor menyebut semua mahasiswa yang memenuhi syarat akan mendapatkan fasilitas beasiswa sesuai akumulasi prestasi. Bahkan, INTI optimis bakal memperoleh beasiswa kategori VIP hingga bantuan transportasi dari pemerintah.
“Pemerintah menginginkan seluruh generasi muda cerdas dan berpendidikan. Maka dari itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mahasiswa,” tegasnya.
Di hadapan mahasiswa baru, Prof. Maksud juga menyampaikan pesan khusus terkait kehidupan pribadi. Ia mengingatkan agar mahasiswa tidak terburu-buru menikah sebelum meraih gelar sarjana.
“Jangan kawin dulu sebelum sarjana. Itu harapan kami, agar kalian bisa lebih fokus menyelesaikan studi,” ujarnya disambut tepuk tangan para peserta kuliah umum.
Dengan dimulainya perkuliahan perdana ini, kampus INTI Jeneponto berharap lahir lulusan-lulusan terbaik yang tidak hanya berilmu, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah maupun bangsa. ( ab )