Petani Tebu dan Singkong: Terima Kasih Bapak Presiden Sudah Batasi Impor

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

“Kami atas nama Petani Tebu Rakyat Seluruh Indonesia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden yang telah banyak membantu masyarakat petani.

Melalui kebijakan ini, kami merasakan adanya keadilan bagi petani, mulai dari subsidi hingga solusi atas kendala produksi dan pemasaran,” kata Fatchudin.

Ia menambahkan, perhatian dan keberpihakan pemerintah memberikan semangat baru bagi petani tebu di seluruh Indonesia.

“Melalui Pak Menteri Pertanian, kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Semoga pemerintah tetap jaya dan rakyat semakin makmur,” kata Fatchudin.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pembatasan impor komoditas pangan seperti singkong dan gula merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam menjaga kedaulatan pangan.

Menurutnya, petani adalah tulang punggung bangsa yang harus didukung penuh agar hasil produksinya terserap maksimal.

“Hari ini sesuai perintah Bapak Presiden, ethanol tidak boleh diimpor kalo masih bisa diproduksi dalam negeri. Presiden kita luar biasa karena memenuhi semua keluhan petani,“ tegasnya.

“Kemudian juga singkong, kita juga akan menetapkan aturan larangan terbatas. Selama kebutuhan dalam negeri masih dapat dipenuhi, impor tidak akan diperbolehkan. Keputusan strategis ini merupakan arahan langsung dari Bapak Presiden,” kata Mentan Amran.

Mentan Amran berharap melalui langkah cepat ini petani bisa mendapatkan kepastian harga dan pasar sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

“Kita akan lakukan upaya maksimal kita, tujuannya satu yakni petani seluruh Indonesia senang dan semakin sejahtera, kebutuhan industri juga terpenuhi terpenuhi,” tutup Mentan Amran. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Wali Kota Danny Jadi Responden Pendataan Regsosek

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Prof. Dr. Drs. H. Supardin, M.HI: Kompleks, Warisan Perlu Seimbangkan Tradisi-Nilai Budaya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Warisan merupakan isu kompleks yang memerlukan keseimbangan antara mempertahankan tradisi dan nilai-nilai budaya dengan memastikan...

Pemda Tata Ulang Pasar Hewan, Atasi Banjir dan Jalan Rusak di Bolu

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong dan Kepala Dinas PU, Paulus Tandung meninjau Pasar...

Semarak Hari Santri 2025, Dari Tebuireng, Pohon, hingga MBG

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Kementerian Agama bersiap menggelar rangkaian peringatan Hari Santri 2025 pekan depan. Tahun ini, peringatan yang memasuki...

Sinergi Lurah Sambung Jawa dan JPKP Mamajang, Antar Anak Pasutri Rosmia-Enal Resmi Masuk Sekolah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kepedulian terhadap warga kurang mampu kembali ditunjukkan dengan nyata di Kota Makassar. Lurah Kelurahan Sambung...