Kedua adalah rencana pembangunan Bendung Gerak di Sungai Tangka yang nantinya berfungsi mengamankan sumber air baku PDAM dari Air laut sehingga menjamin pasokan air bersih yang stabil kepada masyarakat terutama di musim kemarau.
Menanggapi hal ini, Dirjen SDA Dr. Purwantoro memberikan apresiasi atas usulan tersebut dan memerintahkan jajarannya yang menangani kegiatan ini untuk menjadi skala priorita di tahun 2026.
Sementara itu, Kadis PUPR Sinjai H. Haris Achmad menambahkan bahwa kedua program prioritas ini sudah siap segala perencanaannya baik Detail Engineering Design (DED) maupun dokumen lingkungannya.
Program ini akan menjadi skala prioritas karena diperkuat dengan hasil Sidang Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang baru-baru ini yang merekomendasikan program ini. (Aan)