Menurut Gusti Made, vaksinasi dapat dikatakan efektif bila cakupannya mencapai minimal 80 persen dari populasi HPR. “Secara pelaksanaan, kegiatan ini sukses karena semua dosis habis terpakai. Namun, dari sisi capaian, masih perlu ditingkatkan,” katanya.
Kegiatan vaksinasi rabies di Kecamatan Tomoni Timur menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mencegah penularan rabies serta meminimalisasi kasus gigitan hewan penular rabies di wilayah tersebut. (yul/Lutim)