PEDOMANRAKYAT, LUWUTIMUR — Tingginya populasi Hewan Penular Rabies ( HPR) di Kabupatenn Luwu Timur membuat Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur, terus gencar melakukan vaksinasi rabies di Desa Pattengko, Kecamatan Tomoni Timur, Tercatat 95 hewan penular rabies (HPR) baik anjing maupun kucing berhasil divaksin oleh tim pada Jumat (19/09). Kegiatan vaksinasi turut didampingi aparat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Satgas Penanggulangan Rabies Desa Pattengko. Meski berjalan lancar, tim mengakui masih terkendala keterbatasan stok vaksin sehingga sebagian HPR belum terjangkau program.
Dokter hewan Gusti Made Tim Vaksinasi menjelaskan, 100 dosis vaksin yang tersedia habis digunakan. “Data riil yang tervaksin sebanyak 95 ekor. Kendati demikian, masih banyak hewan yang belum divaksin, terutama di Dusun Baku. Belum sampai satu RT, vaksin sudah habis,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam praktik di lapangan terdapat beberapa kendala teknis. “Kadang anjing melompat saat akan divaksin, kadang dalam satu botol dosisnya memang kurang. Selain itu, di beberapa dusun banyak warga tidak berada di rumah, atau hewan peliharaannya sulit dijangkau,” jelasnya.
Menurut Gusti Made, vaksinasi dapat dikatakan efektif bila cakupannya mencapai minimal 80 persen dari populasi HPR. “Secara pelaksanaan, kegiatan ini sukses karena semua dosis habis terpakai. Namun, dari sisi capaian, masih perlu ditingkatkan,” katanya.
Kegiatan vaksinasi rabies di Kecamatan Tomoni Timur menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mencegah penularan rabies serta meminimalisasi kasus gigitan hewan penular rabies di wilayah tersebut. (yul/Lutim)