PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Grand Opening Warkop Alam 83 Daeng Ngemba mendapat sambutan meriah dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga besar, komunitas, tokoh pemuda, rekan jurnalis, hingga masyarakat umum. Acara yang digelar pada Minggu (21/9/2025) ini juga dihadiri oleh Direktur PT Bate Group Sejahtera Kerukunan Keluarga Manuju, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap lahirnya ruang baru bagi kreativitas dan kebersamaan di Kota Makassar.
Berlokasi strategis di pelataran Kantor TVRI Makassar, Jalan Pajonga Dg Ngalle (Ex. Jalan Kakatua) No.14. Warkop Alam 83 Daeng Ngemba hadir bukan sekadar tempat menikmati kopi. Suasana nyaman, sajian beragam mulai dari menu makanan, minuman segar, hingga aneka jus buah, menjadikan warkop ini sebagai destinasi bersantai sekaligus ruang produktif untuk berbagai kalangan, baik selepas jam kantor maupun di waktu luang.
Pantauan di lokasi menunjukkan, pengunjung dapat menikmati kopi sambil berkaraoke, bersenda gurau, hingga bermain biliar dengan fasilitas dua meja yang disiapkan. Konsep ini menghadirkan nuansa happy place yang membuat pengunjung merasa lebih dekat satu sama lain, membangun pengalaman yang lebih dari sekadar minum kopi.
Owner Warkop Alam 83 Daeng Ngemba, Alam Daeng Ngemba, menegaskan bahwa kehadiran warkop ini membawa misi lebih luas dari sekadar bisnis kuliner. “Warkop Alam 83 Daeng Ngemba bukan hanya tempat berkumpul, tetapi wadah silaturahmi, ruang bertukar ide, kreativitas, hingga perputaran ekonomi. Kami ingin hadir menjadi bagian dari penggerak pertumbuhan UMKM sekaligus membuka peluang kerja baru,” ungkapnya penuh semangat.
Dukungan positif juga datang dari Direktur Utama sekaligus wartawan senior Pedoman Rakyat, James Wehantouw. Ia menilai menjamurnya warkop di Makassar adalah fenomena yang bernilai strategis. “Warung kopi bukan sekadar budaya ngopi, tapi juga motor ekonomi rakyat. Kehadiran Warkop Alam 83 Daeng Ngemba adalah peluang emas untuk UMKM tumbuh dan bisa menjadi magnet wisata. Ini bukti bahwa Makassar adalah kota dengan identitas penikmat kopi yang punya daya saing,” ujarnya optimistis.
Grand Opening ini menandai lahirnya sebuah ruang sosial yang hidup di tengah kota, tempat kreativitas bertemu dengan persahabatan, sekaligus menginspirasi lahirnya kekuatan ekonomi baru berbasis kearifan lokal. Warkop Alam 83 Daeng Ngemba bukan hanya kedai kopi, melainkan simbol semangat kebersamaan dan harapan baru bagi geliat ekonomi Makassar. (*Rz)