PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, berlangsung penuh hikmah dan semarak, Sabtu (20/9/2025) atau bertepatan dengan 28 Rabiul Awwal 1447 H.
Ustadz Dr H Muh Rusli SH.I, MH, yang hadir menyampaikan hikmah maulid, menegaskan bahwa banyak cara mengekspresikan kecintaan kepada Rasulullah, salah satunya melalui perayaan maulid.
“Maulid punya banyak berkah, karena menghadirkan kegembiraan dan kebersamaan,” ungkap mubalig yang dikenal dengan ciri khas songko’ tinggia itu.
Ia menambahkan, bulan Rabiul Awwal disebut bulan penuh berkah karena merupakan momen kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bahkan, tradisi telur dalam perayaan maulid menurutnya melambangkan kehidupan.
“Rasulullah diutus sebagai rahmatan lil alamin,” lanjut Dr Rusli, akademisi yang mengajar di UMI Makassar dan UIN Alauddin Makassar.
*Tema Maulid dan Apresiasi Guru*
Peringatan maulid kali ini mengusung tema “Generasi Z dalam Bingkai Moderasi Beragama untuk Membangun Manusia Berkarakter dengan Spirit Keteladanan Nabi Muhammad SAW.”
Dr Rusli memberikan apresiasi kepada para guru SD Negeri Borong atas kreativitas mereka membimbing anak-anak hingga bisa tampil membawakan berbagai penampilan.
“Tidak mudah mendidik anak-anak, apalagi sampai berprestasi. Dari penampilan tadi, terlihat guru-gurunya begitu kreatif. Saya senang hadir di sekolah ini karena banyak anak-anak yang berprestasi,” katanya.
Ia menekankan bahwa selawat yang dilantunkan dalam perayaan maulid memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak, terutama dalam menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.