Penanaman dilakukan selama tiga hari efektif kegiatan dengan sistem rotasi, sehingga seluruh peserta berkesempatan menanam pohon sesuai jadwal. Suasana penuh semangat kebersamaan terlihat saat para Pramuka bahu-membahu menggali tanah, menanam, hingga menyiram bibit yang mereka tanam sendiri. Lebih dari sekadar kegiatan, momentum ini menanamkan nilai tanggung jawab lingkungan dalam setiap diri peserta.
Dengan terlaksananya program One Participant One Tree, Jambore Maros 2025 tidak hanya meninggalkan jejak kenangan kegiatan kepramukaan, tetapi juga menghadirkan warisan berharga berupa ribuan pohon. Pohon-pohon tersebut kelak akan tumbuh menjadi peneduh dan pelindung generasi mendatang, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Pramuka selalu hadir memberikan kontribusi positif bagi bumi dan masyarakat. (*Rz)