PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Ketua DPD Hanura Sulsel Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Mappanyukki (Panglima Ta') membantah dengan tegas pernyataan eks Ketua Lasmura Sulsel Jack Sardes Sambara Thanduk di salah satu media.
Menurutnya, Jack tidak mampu membuktikan dengan data dan hanya diduga mencari sensasi atau perhatian.
Bahkan, dirinya menantang Jack untuk memperlihatkan hasil kerjanya disertai bukti yang konkret.
"Disini (Hanura Sulsel) saya butuh kejujuran dan itu yang utama. Bukan hanya sekadar omongan belaka tanpa bukti dan data. Jika memang dia (Jack) bisa membuktikan, saya persilakan datang ke kediaman," tegasnya.
Sebab, kata dia, kejujuran merupakan prinsip yang telah diajarkan orangtuanya sejak kecil dan itulah yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari - hari.
Senada, Ketua Panitia Pelantikan Pengurus DPD Hanura Sulsel, Irmawati Sila mengaku wajib meluruskan informasi yang diduga menyesatkan tersebut.
Ia sangat menyayangkan aksi Jack yang menurutnya sangat tidak mencerminkan budaya Sulsel, yakni "sipakau, sipakainga, sipakalebbi".
"Seperti pernyataan ketua kami (Panglima Ta'), saya berharap Jack dapat memberikan bukti konkret agar kami bisa menyelesaikan keluhannya, bukan malah mencari sensasi," ujarnya.
Diketahui, Jack Sardes Sambara Thanduk menyatakan mundur dari Partai Hanura.
Keputusan itu diambil setelah ia merasa dikecewakan oleh pengurus DPD Hanura Sulsel terkait biaya transportasi massa yang tak kunjung dibayarkan.
Puncak kekecewaannya terjadi saat pelantikan pengurus DPD Hanura Sulsel. Jack mengaku kembali diminta membawa 100 orang.
Ia lalu mengajukan biaya transport Rp50 ribu per orang menuju Hotel Four Point. (*)