SuarAsaESA #5: Masihkah Dongeng di Sekolah?

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Lebih jauh, Mba Deta menekankan pentingnya menggali bahan cerita dari kearifan lokal. “Sebenarnya di daerah itu banyak sekali yang bisa kita angkat jadi cerita dongeng. Misalnya makanan lokal atau cerita legenda. Tujuannya agar peserta dongeng bisa lebih dekat dengan cerita lokal,” ujarnya. Pandangan ini menegaskan bahwa literasi tidak selalu harus lahir dari buku-buku besar, tetapi juga dari pengalaman, tradisi, dan budaya yang hidup di tengah masyarakat.

Penutup acara ditandai dengan harapan sederhana: agar dongeng tetap mendapat tempat di sekolah. Bukan sekadar sebagai hiburan, melainkan sebagai bagian dari gerakan literasi—membangun daya imajinasi, mengasah kepekaan, dan menumbuhkan identitas budaya.

Dongeng, pada akhirnya, adalah bentuk literasi yang paling awal dikenali manusia: sebuah kisah yang dituturkan, didengar, diingat, dan diwariskan. Pertanyaannya kini, apakah sekolah masih mau membuka ruang bagi dongeng sebagai bagian dari pendidikan literasi yang lebih humanis?
( Musakkir Basri )

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Dua Utusan Sinjai Ikuti Lomba Desa dan Kelurahan Tinfkat Provinsi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Belajar, Melayani, Mengabdi: Latsar CPNS di Pusjar SKMP LAN

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar membuka...

Palasara Menapaki Tahun Kedua: Adat sebagai Kompas dalam Arus Modernitas

PEDOMANRAKYAT, MAROS — Satu tahun telah berlalu sejak Deklarasi Palasara ditandatangani di Maros pada 10 November 2024. Tanggal...

Diskusi Kelompok Terarah: Membangun Sinergi yang Berkelanjutan

PEDOMANRAKYAT, BANTAENG - Asisten Bidang Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Sulsel bekerjasama dengan Akademi Komunitas Manufaktur (AK-Manufaktur) Bantaeng, menggelar...

Katopdam XIV/Hasanuddin Kolonel Abdul Muis Ajak Maknai Semangat Pahlawan untuk Pengabdian Bangsa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, Kepala Topografi Kodam (Katopdam) XIV/Hasanuddin Kolonel Ctp Abdul...