Warga Benteng Somba Opu Keluhkan Oknum Diduga Pegawai PLN, Meteran Tak Kunjung Terpasang Meski Sudah Bayar Rp1,5 Juta

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, GOWA – Sejumlah warga di Kelurahan Benteng Somba Opu, Kabupaten Gowa, resah akibat ulah seorang pria yang mengaku sebagai pegawai PLN. Pria tersebut diketahui bernama Asbul, yang mendatangi rumah-rumah warga untuk menawarkan jasa pemasangan meteran listrik dengan daya 900 VA.

Salah seorang warga, Amrul, bersama ibunya, Ibu Cawang, mengaku sudah menyerahkan uang sebesar Rp1,5 juta kepada oknum tersebut dengan dalih biaya pemasangan. Uang itu diberikan pada bulan lalu setelah adanya janji bahwa pemasangan meteran akan segera dilakukan.

Namun, hingga lebih dari sebulan berlalu, meteran listrik yang dijanjikan tak kunjung terpasang. Padahal, sejak awal, oknum tersebut meyakinkan bahwa pemasangan hanya membutuhkan waktu satu hingga dua hari.

“Dia datang ke rumah, mengaku pegawai PLN dan minta uang Rp1,5 juta untuk biaya pasang meteran. Kami percaya dan langsung bayar. Tapi sampai sekarang belum ada pemasangan sama sekali. Katanya tunggu sehari, dua hari, bahkan seminggu, tapi sudah sebulan lebih tidak ada hasil,” keluh Amrul kepada wartawan.

Situasi ini membuat warga mulai curiga. Mereka mempertanyakan apakah benar biaya yang telah disetor sudah masuk dalam sistem resmi PLN, atau justru hanya menjadi praktik pungutan liar yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan mencatut nama perusahaan negara tersebut.

“Kalau memang resmi, tentu ada tanda bukti atau prosesnya jelas. Tapi ini sama sekali tidak ada. Kami jadi ragu dan khawatir sudah ditipu,” tambah warga lain yang enggan disebutkan namanya.

Kasus dugaan penyalahgunaan nama PLN ini pun menambah keresahan masyarakat. Pasalnya, kebutuhan listrik menjadi hal yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari, dan warga kecil kerap menjadi pihak yang paling dirugikan ketika ada praktik semacam ini.

Baca juga :  Hanura Sulsel Resmi Daftarkan Bacalegnya ke KPU, Amsal : Politik Berbudaya Mengedepankan Kearifan Lokal

Warga berharap pihak PLN, khususnya Unit Layanan di Kabupaten Gowa, segera memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan penipuan ini. Mereka juga mendesak agar pihak berwenang turun tangan menindaklanjuti laporan masyarakat, sehingga tidak ada lagi warga lain yang menjadi korban.

“Kami hanya minta kepastian, apakah ini memang resmi dari PLN atau tidak. Kalau tidak, kami harap PLN bisa bertindak tegas agar tidak ada lagi korban berikutnya. Dan tentu saja, pemasangan listrik di rumah kami bisa terealisasi sesuai prosedur resmi,” pungkas Amrul.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN Rayon Gowa belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga tersebut. (And)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tim Legend Tarakan Rebut Piala Gubernur Kaltara, Ketua Umum SMSI Pusat Tutup Turnamen Sepakbola Mini U-50

PEDOMANRAKYAT, TANJUNG SELOR - Setelah berhasil menaklukkan Tim Bulungan All Star dalam drama adu penalti di babak final,...

Kapolres Soppeng Serahkan Bansos Kepada Korban Bencana dan Warga Kurang Mampu

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Hari Minggu 09 November 2025 yang sejatinya waktu beristirahat ,justru dimanfaatkan Kapolres Soppeng AKBP Aditya...

Anggota DPR RI Komisi VII Hj. Rahmawati, SH Buka Turnamen Terbuka Mini Soccer 2K25, Diikuti 29 Tim Pria dan Wanita di Kalimantan Utara

PEDOMANRAKYAT, TANJUNG SELOR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Komisi VII, Fraksi Gerindra, Dapil Kalimantan...

BRI Super League 2025 Kalahkan Dewa United 1-0, PSM ke Peringkat 11

PEDOMANRAKYAT, BANTEN - Di bawah besutan pelatih baru asal Ceko, Tomas Trucha, PSM berhasil mengoleksi poin penuh 3,...