Mentan Amran Ajak Generasi Muda Jadi Motor Kebangkitan Pertanian Indonesia

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Mentan Amran menutup kuliah umum dengan pesan agar mahasiswa tidak hanya mengandalkan narasi, tetapi benar-benar bertindak nyata.

“Jadilah berlian, bukan rumput. Berlian lahir dari tekanan dan proses panjang, tapi bernilai tinggi. Demikian pula kalian, mahasiswa Indonesia harus ditempa agar menjadi generasi yang membawa pertanian kita sejajar dengan negara-negara adidaya,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak kampus melalui Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi Prof. Farida Patittingi menyampaikan apresiasi atas kuliah umum Mentan Amran.

Ia menilai materi yang disampaikan sangat aktual dan kaya data, sehingga bermanfaat tidak hanya sebagai motivasi, tetapi juga sebagai bahan riset dan pengembangan ilmu di kampus.

“Kami bangga karena Pak Menteri selalu meluangkan waktu untuk hadir memberi kuliah umum. Informasi yang beliau paparkan bukan hanya inspiratif, tetapi juga memberikan gambaran utuh berbasis data mengenai perkembangan pertanian Indonesia. Mahasiswa bisa menjadikannya bahan riset lebih lanjut,” ungkapnya.

Lebih jauh, Farida juga menyoroti Pidato Presiden di Forum PBB mengenai swasembada pangan yang disampaikan Mentan Amran dalam kuliah umum.

Menurutnya, langkah tersebut sangat strategis karena didasarkan pada data dan capaian nyata di lapangan.

“Bapak Presiden melalui Kementerian Pertanian telah menunjukkan keberpihakan yang jelas kepada petani. Deklarasi swasembada pangan bukan sekadar retorika, tapi memiliki dasar yang kuat karena datanya jelas, prosesnya juga jelas. Kami percaya Indonesia siap melangkah menuju kedaulatan pangan yang berkelanjutan,” tegasnya.

Kuliah umum Mentan Amran ini juga dihadiri Prof Dr. Budu yang menjabat sebagai Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Aliansi Masyarakat Desak Badan Publik Sulsel Lebih Terbuka

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mengabdi dengan Hati, Membangun dengan Inovasi: Jejak Langkah Muh. Naim Suro di Desa Bontolangkasa, Kec. Bontonompo Kab. Gowa

PEDOMANRAKYAT, GOWA – Di sebuah ruang kerja yang tenang di Desa Bontolangkasa Selatan, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Kamis...

Kakanwil Kemenag Sulsel Hadiri Open House Natal 2025, Apresiasi Peran Keuskupan Agung Makassar Jaga Kerukunan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid, menegaskan pentingnya merawat...

Saat Laut Menjadi Doa: Kisah Hati dari Aceh 26 Desember

PEDOMANRAKYAT, ACEH - Aceh, 26 Desember 2004 — pagi itu seharusnya menjadi waktu kebahagiaan keluarga. Matahari baru saja...

Merajut Damai di Hari Kelahiran Kasih: IAS dan Aliyah Mustika Ilham Menyapa Gereja-Gereja Makassar di Natal 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Malam Natal 2025 di Makassar tak hanya dipenuhi cahaya lilin dan kidung pujian, tetapi juga...