Di sisi lain, lanjutnya, pentas seni menghadirkan nuansa budaya lokal yang terdiri dari tari-tarian hingga nyanyian yang sarat pesan moral.
“Kami ingin mengajarkan, kreativitas bisa lahir dari kepedulian. Baik terhadap alam maupun terhadap budaya,” kata salah seorang guru pembimbing sekaligus ketua panitia kegiatan Irwan, S. pd. M. Pd.
Muhtar menambahkan, antusiasme tampak dari siswa yang memenuhi arena sejak pagi. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktif menjelaskan karya-karya yang dipamerkan.
“Pentas seni yang berlangsung hingga sore membuat suasana sekolah hidup dan hangat,” tutur Muhtar.
Ucap Muhtar lagi, kegiatan ini menjadi bagian dari kurikuler pendampingan yang bertujuan membentuk karakter siswa.
“Harapan kami, anak-anak tumbuh sebagai generasi kreatif, peduli lingkungan, dan berakar pada budaya daerah,” Kepala UPT SMKN 1 Maros, Drs. Muhtar, MM, menandaskan. (Hdr)