PEDOMANRAKYAT, MAROS – Suasana halaman SMK Negeri 1 Maros pada Kamis, 25 September 2025, berubah semarak.
Puluhan stan berdiri rapi, menampilkan kerajinan daur ulang, poster edukasi, hingga karya tulis tentang pentingnya menjaga alam.
Di panggung utama, siswa-siswi bergantian menyuguhkan tari tradisional, musik, hingga pembacaan puisi.
Semua berpadu dalam kegiatan bertajuk Pameran dan Pentas Seni Kokurikuler dengan tema “Peduli Lingkungan dan Kearifan Lokal”.
Kepala SMKN 1 Maros, Drs. Muhtar, MM, membuka kegiatan dengan menekankan arti penting kreativitas siswa yang berakar pada budaya dan kepedulian lingkungan.
“Ini bukan sekadar unjuk bakat. Lewat acara ini, kami ingin siswa belajar menjaga lingkungan sekaligus melestarikan kearifan lokal,” ujar Muhtar dalam sambutannya.
Acara tersebut terbagi dua, kata Muhtar, yaitu pameran karya dan pentas seni. Pada pameran, siswa menampilkan produk kreatif yang memanfaatkan bahan bekas.
Di sisi lain, lanjutnya, pentas seni menghadirkan nuansa budaya lokal yang terdiri dari tari-tarian hingga nyanyian yang sarat pesan moral.
“Kami ingin mengajarkan, kreativitas bisa lahir dari kepedulian. Baik terhadap alam maupun terhadap budaya,” kata salah seorang guru pembimbing sekaligus ketua panitia kegiatan Irwan, S. pd. M. Pd.
Muhtar menambahkan, antusiasme tampak dari siswa yang memenuhi arena sejak pagi. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktif menjelaskan karya-karya yang dipamerkan.
"Pentas seni yang berlangsung hingga sore membuat suasana sekolah hidup dan hangat," tutur Muhtar.
Ucap Muhtar lagi, kegiatan ini menjadi bagian dari kurikuler pendampingan yang bertujuan membentuk karakter siswa.
“Harapan kami, anak-anak tumbuh sebagai generasi kreatif, peduli lingkungan, dan berakar pada budaya daerah,” Kepala UPT SMKN 1 Maros, Drs. Muhtar, MM, menandaskan. (Hdr)