PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memimpin upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat 65 Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Jumat (26/9/2025). Momentum ini menjadi wujud penghargaan negara atas pengabdian para perwira tinggi dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 Pati kini mengemban amanah jabatan di dalam struktur organisasi TNI AD, sementara 25 Pati lainnya dipercaya bertugas di luar struktur TNI AD. Kenaikan pangkat ini mencerminkan kebutuhan organisasi yang semakin dinamis sekaligus dorongan untuk memperkuat kepemimpinan di seluruh lini penugasan.
Adapun para perwira yang naik pangkat terdiri atas tiga perwira tinggi yang menyandang pangkat Letnan Jenderal (Bintang Tiga), 23 perwira dengan pangkat Mayor Jenderal (Bintang Dua), serta 39 perwira yang kini resmi menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Bintang Satu). Jumlah ini menandai bertambahnya energi baru dalam jajaran kepemimpinan TNI Angkatan Darat.
Dalam amanatnya, Kasad menyampaikan ucapan selamat sekaligus rasa bangga kepada seluruh Pati yang memperoleh kenaikan pangkat. Ia menegaskan, setiap kenaikan pangkat bukan hanya penghargaan, tetapi juga kepercayaan dari negara yang wajib dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya.
Kasad menekankan bahwa kenaikan pangkat hendaknya menjadi motivasi bagi setiap perwira tinggi untuk terus meningkatkan kinerja, profesionalisme, serta kepemimpinan yang mampu memberikan teladan bagi seluruh prajurit di satuannya. Dengan demikian, kehadiran mereka diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi organisasi maupun bangsa.
“Kenaikan pangkat ini merupakan kepercayaan dari negara yang harus dijawab dengan kerja nyata dan pengabdian terbaik. Jadikan momentum ini sebagai dorongan untuk terus berbuat lebih demi kejayaan TNI AD, bangsa, dan negara,” tegas Jenderal Maruli.
Dengan bertambahnya 65 perwira tinggi TNI AD yang naik pangkat, soliditas kepemimpinan di tubuh Angkatan Darat diyakini semakin kokoh. Hal ini akan menjadi modal penting dalam melaksanakan tugas pokok TNI, baik dalam bidang pertahanan, Operasi Militer Selain Perang, maupun peran aktif dalam mendukung pembangunan nasional. (*Rz)
Sumber: Dispenad