PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana duka menyelimuti keluarga besar Yayasan YAPTI Jeneponto. Salah satu tokoh penting yayasan, DR. Ady Sumady Anwar Rivai, yang selama ini menjabat sebagai sekretaris, berpulang ke Rahmatullah di Rumah Sakit Pertamina Sudiang, Makassar, Sabtu (27/9), sekitar pukul 12.30 WITA.
Istrinya, Ny. Merry Sumady, mengungkapkan bahwa almarhum menderita penyakit lambung akut sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Jenazah kini disemayamkan di rumah duka, Jalan Telepon III No.138A, Telkomas, Makassar, dan rencananya akan dimakamkan di pekuburan keluarga Djalle, Kabupaten Jeneponto.
Sejumlah kerabat, sahabat, serta rekan sejawat tampak hadir memberikan penghormatan terakhir. Ketua Yayasan YAPTI Jeneponto, Meysir Yulanwar, dan Bendahara Yayasan, Yuyun Yunior, ikut melayat di rumah duka, menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kepergian almarhum.
Ketua Yayasan YAPTI, Meysir Yulanwar, menyampaikan belasungkawa.
“Almarhum adalah sosok yang berdedikasi dan tulus mengabdikan diri untuk kemajuan Yayasan YAPTI. Kami sangat kehilangan figur yang selama ini menjadi bagian penting dalam perjalanan yayasan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina Yayasan YAPTI Jeneponto, H. Anwar Rivai, juga menyampaikan rasa kehilangan.
“Ady bukan hanya sekretaris, tapi juga anak kami. Dedikasinya akan selalu dikenang, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah,” ungkapnya.
Kepergian DR. Ady Sumady Anwar Rivai menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga bagi dunia pendidikan di Jeneponto, tempat almarhum mendedikasikan diri dengan sepenuh hati. ( ab )