PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Sebanyak 429 sekolah tingkat SMA dan SMK di Sulawesi Selatan menggelar pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS secara serentak pada Senin, 29 September 2025 kemarin.
Pemilihan ini menjadi yang pertama di Indonesia dilakukan serentak lintas kabupaten dan kota dengan sistem e-voting.
Pelaksana tugas Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Sulsel, Ansyar Syukur, menyebut hajatan demokrasi pelajar itu tak lepas dari dukungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel.
“Ini terobosan yang patut disyukuri. Hasilnya bahkan bisa diketahui hanya dalam hitungan jam,” ujar Ansyar, Selasa (30/09/2025), di Disdik Sulsel, KM 10, Jl. Perintis Kemerdekaan.
Menurutnya, sebaran sekolah peserta cukup merata di 24 kabupaten dan kota. Kabupaten Bulukumba tercatat sebagai wilayah terbanyak dengan 37 sekolah, disusul Bone (33 sekolah), dan Pangkep (28 sekolah).
Wilayah lain, jelas Ansyar, seperti Luwu Utara (27 sekolah), Wajo (23 sekolah), serta Sinjai, Jeneponto, dan Takalar masing-masing 20 sekolah.
Ia merinci, kota Makassar sendiri tercatat 14 sekolah, sementara Gowa, Enrekang, dan Sidrap masing-masing 19 sekolah.
Kabupaten lain, Sebut Ansyar, seperti Maros (18 sekolah), Pinrang (17 sekolah), Selayar dan Soppeng masing-masing 15 sekolah, serta Parepare dan Luwu yang hanya 8 sekolah.
Adapun Toraja Utara, kata dia, memiliki 11 sekolah, Barru 10 sekolah, Bantaeng 12 sekolah, Luwu Timur dan Tana Toraja masing-masing 15 sekolah, dan Palopo dengan 6 sekolah.
Ansyar menambahkan, pemilihan ini dipantau langsung oleh jajaran KPU kabupaten/kota serta Bawaslu Sulsel.
Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulsel, Ismu Iskandar, ikut mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan.
“Kegiatan ini memberi pelajaran demokrasi yang nyata bagi siswa. Kami beri apresiasi penuh,” kata Ismu.
Dengan model e-voting, Dinas Pendidikan Sulsel berharap praktik demokrasi di sekolah bisa menjadi cermin penyelenggaraan pemilu yang lebih transparan, akuntabel, sekaligus mendidik generasi muda mengenal proses politik sejak dini, Plt Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Sulsel, Ansyar Syukur, menandaskan. (Hdr)