PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Satu per satu delegasi dari berbagai negara mulai berdatangan di Sulawesi Selatan untuk mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) 2025.
Kafilah pertama dari Myanmar tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin, 29 September 2025. Disusul sehari kemudian rombongan dari Malaysia, Brunei Darussalam, hingga observer dari Filipina.
Kedatangan mereka disambut hangat jajaran Kementerian Agama Sulawesi Selatan. “Kehadiran delegasi dari berbagai negara membuktikan, pesantren di Indonesia sudah menjadi pusat perhatian dunia. MQKI adalah momentum untuk menunjukkan kitab kuning sebagai warisan intelektual yang hidup dan relevan sepanjang zaman,” kata Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, di Makassar, Selasa (30/09/2025).
Ali Yafid melanjutkan, delegasi Myanmar terdiri atas seorang official bernama Ismat dan dua peserta, Bo Aung Kyaw serta Kyaw Nyi Nyi Thwin. Dari Malaysia hadir Roslee Bin Ismail (observer), Wan Saifuddin Bin Wan Abdul Ghani, Nurul Afifah Balqies Binti Roslee, dan Mohd Fauzan Bin Abdullah. Para tamu mancanegara itu kemudian diarahkan menuju Kabupaten Wajo, lokasi utama penyelenggaraan.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama panitia menyediakan fasilitas khusus bagi kafilah, mulai dari layanan transportasi hingga jamuan makan.
“Kami berkomitmen memperlakukan para tamu seperti saudara dan sahabat, sebagai cermin keramahan masyarakat Sulsel,” ujar Ali Yafid.
Selain kontingen luar negeri, urai Ali Yafid, peserta dari berbagai provinsi di Indonesia juga mulai berdatangan. Rombongan dari Papua, Jawa Tengah, Kalimantan, hingga Maluku hadir membawa kebanggaan daerah masing-masing.