Polres Pelabuhan Makassar Hidupkan Program P2L untuk Kemandirian Pangan Keluarga

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Inovatif dan menyentuh langsung ke akar rumput, Polres Pelabuhan Makassar melalui para Bhabinkamtibmas mendorong masyarakat untuk ikut dalam program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), sebuah langkah konkret memperkuat ketahanan pangan lokal.

Kolaborasi ini tak hanya soal menanam sayur di halaman rumah, tapi juga tentang menciptakan kemandirian pangan dan meningkatkan gizi keluarga. Tanaman bergizi seperti kangkung, bayam, cabai, hingga tomat dan jagung mulai tumbuh subur di pekarangan-pagar warga.

“Program ini bukan sekadar inisiatif ketahanan pangan. Ini bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, kepada wartawan.

P2L ini dirancang dengan pendekatan berkelanjutan dan terintegrasi. Sasaran utamanya: keluarga dan komunitas. Apalagi program ini juga selaras dengan inisiatif makan bergizi gratis yang kini tengah digaungkan pemerintah pusat.

Polisi tak hanya hadir sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai fasilitator perubahan di tengah masyarakat. Lewat kegiatan ini, warga didorong untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan alternatif yang sehat, murah, dan berkelanjutan.

“Kami ingin masyarakat tidak bergantung penuh pada pasar. Dari rumah sendiri, mereka bisa panen gizi,” lanjut Aipda Adil.

Langkah ini pun mendapat sambutan positif dari warga. Mereka mengaku kini lebih peduli terhadap pentingnya menanam, tidak hanya demi estetika, tapi juga demi kesehatan dan penghematan biaya dapur.

Program ini diharapkan menjadi contoh di wilayah lain, bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari langkah kecil: sebatang bibit, sepetak tanah, dan semangat gotong royong. (*)

Baca juga :  Harga Beras Mulai Turun, Mentan Amran Sidak Pasar Panorama Bengkulu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

125 Mahasiswa INTI Jeneponto Ikuti Ujian Meja: Sehari Menjelang Mimpi dan Masa Depan

PEDOMAN RAKYAT, JENEPONTO. - Pagi di Kampus Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto, Senin (17/11/2025), terasa lebih hidup dari...

Saksi Ahli Tempo: Media Bisa Dipidana dan Perdata Bila Melanggar Etik

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Mantan Ketua Dewan Pers, Yosep Stanley Adi Prasetyo, hadir sebagai saksi ahli yang dihadirkan Tempo...

Dari Balik Meja BAZNAS, Seorang Paralegal Lahir untuk Membela yang Tak Terdengar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dulu, tangan Sudirman N. tak pernah lepas dari pena dan alat perekam suara. Ia aktif...

Anak Dibawah Umur Bawa Motor, Polisi : Bukan Bangga Tapi Membahayakan

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Tingginya jumlah pengendara motor yang enggan menggunakan helm kembali menelan korban jiwa di Kabupaten Wajo....