PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Untuk memastikan progres pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, hingga fasilitas pendidikan berjalan dengan baik, maka perlu diperhatikan aspek kualitas dan ketepatan waktu. Pembangunan infrastruktur ini tetap menjadi prioritas utama, meskipun dalam kondisi efisiensi anggaran.
Hal ini disampaikan Kadis Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (Bima Cipta) Pinrang, Awaluddin Maramat saat mendampingi Bupati Pinrang, Irwan Hamid dalam monitoring ke sejumlah proyek yang berjalan saat ini, Selasa lalu.
Awaluddin mengatakan, dengan kondisi efisiensi anggaran saat ini pemerintah harus memastikan pelaksanaan pembangunan infrastruktur harus tetap berjalan. Meski memang harus memilih pengerjaan yang paling mendesak dan berdampak langsung bagi masyarakat.
"Paling penting adalah hasilnya harus berkualitas agar manfaatnya juga bisa dirasakan masyarakat dalam jangka waktu yang panjang,” ujar Awaluddin.
Beberapa lokasi kegiatan yang ditinjau itu adalah pengerjaan jembatan penghubung di Desa Rajang, Kecamatan Lembang, serta pengerjaan Jalan Poros Massila–Paria di Kecamatan Duampanua, Pinrang. Pengerjaan jalan poros ini terbagi dalam dua segmen, masing-masing sepanjang 1.050 meter dan 910 meter.
Monitoring juga dilakukan pada pembangunan Jembatan Bila di Kecamatan Batulappa, ruas jalan Desa Padang Loang di Kecamatan Patampanua sepanjang 240 meter, serta infrastruktur jalan dalam kota seperti Jalan Rapat Beton Andi Johan sepanjang 800 meter dan Jalan Emmy Saelan Lerang-Lerang sepanjang 1.227 meter.
Selain pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, rombongan Bupati Pinrang juga mengunjungi SDN 148 Lembang di Desa Rajang, Kecamatan Lembang. (busrah)