PEDOMANRAKYAT, GOWA – Kepala UPT SMAN 1 Gowa, Islamuddin, S.Pd., M.Pd, akhirnya angkat bicara terkait proyek renovasi sekolah yang belakangan menuai sorotan publik. Isu yang beredar menyebutkan adanya dugaan keterlibatan seorang guru olahraga sebagai kontraktor dalam pengerjaan proyek tersebut. Namun, Islamuddin dengan tegas membantah kabar itu dan memastikan seluruh proses pembangunan berjalan sesuai aturan serta transparan.
“Hal itu tidak benar. Seluruh dokumen yang dibutuhkan oleh kementerian sudah kami kirim ke Jakarta. Semua prosesnya terkontrol, mulai dari penyusunan kepanitiaan hingga verifikasi lokasi. Kalau pun ada pihak ketiga, sekolah sama sekali tidak tahu-menahu soal itu,” tegas Islamuddin saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Jumat (3/10/2025).
Menurutnya, setiap tahap telah melalui pemeriksaan ketat oleh Kementerian Pendidikan. Ia bersama tim sekolah bahkan sempat diundang ke Jakarta untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) sekaligus mempresentasikan dokumen-dokumen terkait. “Ada panitianya, ada fotolokasinya, semua lengkap dan diverifikasi. Setelah itu barulah pembangunan dilaksanakan,” jelasnya.
Islamuddin juga menekankan bahwa proyek pembangunan yang tengah berjalan di SMAN 1 Gowa bukan hanya melibatkan guru-guru internal, tetapi juga mengikutsertakan masyarakat sekitar. Ia bahkan membuka diri kepada media maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk ikut memberikan masukan demi transparansi penggunaan anggaran.
“Bantuan ini bukan hanya untuk sekolah, tapi untuk kepentingan bersama. Karena itu kami juga mempersilakan teman-teman media dan LSM memberi masukan. Kalau ada berita atau isu yang tidak benar, sebaiknya langsung dikonfirmasi kepada saya,” ucapnya.
Terkait nilai proyek, Islamuddin menyebut total anggaran yang digelontorkan dari APBN mencapai Rp612 juta. Dana tersebut mencakup pembangunan fisik, jasa konsultan perencana dan pengawas, hingga kebutuhan mobilisasi air di lokasi proyek.
“Alhamdulillah, sejauh ini progres pembangunan sudah hampir 50 persen. Targetnya memang harus rampung bulan Desember. Bahkan minggu lalu Bapak Wakil Menteri sudah meninjau langsung ke sini, dan beliau menyampaikan bahwa progresnya cukup bagus dan lancar,” tambahnya.
Meski demikian, Islamuddin berharap pekerjaan dapat dipercepat agar tidak terkendala faktor cuaca, mengingat pada bulan Desember intensitas hujan di Gowa biasanya cukup tinggi.
“Kami sangat berharap dukungan dari berbagai pihak, terutama media, agar informasi yang beredar tetap sesuai fakta. Prinsip kami jelas, pembangunan ini harus transparan dan bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (And)