PEDOMANRAKYAT, LUTIM – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sabilit Taqwa, Desa Margomulyo, Kecamatan Tomoni Timur, kembali menggelar kegiatan perkemahan pramuka bertajuk Super Camp 4, yang dirangkaikan dengan pentas kreasi seni santri. Kegiatan berlangsung di bumi perkemahan MTs Sabilit Taqwa pada 3–5 Oktober 2025.
Pembukaan kegiatan dihadiri Camat Tomoni Timur, Yulius; Ketua Yayasan Hafidz Manaf Muhajir, S.Th.I., M.Pd.I.; pembina Fatkhur Rozaq Muhajir, S.Ag.; Kepala MTs Samsul Hadi, S.Ag.; Kepala MI Muhammad Ansori, S.Pd.I.; serta jajaran guru, pembina pramuka, dan seluruh peserta baik dari MTs maupun MI Sabilit Taqwa.
Dalam sambutannya, Camat Tomoni Timur, Yulius, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Super Camp 4 yang dinilainya sebagai bagian penting dari pembinaan generasi muda di luar kegiatan akademik. “Kegiatan seperti ini sangat positif, karena membekali anak-anak sejak dini untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan global yang menuntut kemampuan beradaptasi dengan kemajuan zaman,” ujarnya.
Camat juga menyinggung pentingnya kesiapan tenaga pendidik dalam menghadapi perkembangan metode pembelajaran modern, termasuk deep learning, coding, hingga kecerdasan buatan (AI) yang kini mulai masuk dalam kurikulum pendidikan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Hafidz Manaf Muhajir menekankan bahwa kegiatan pramuka bukan hanya sekadar latihan kedisiplinan, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan. Hal tersebut, katanya, sejalan dengan inspirasi dari Lord Baden Powell sebagai pendiri gerakan pramuka dunia. “Semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas pramuka harus terus ditanamkan, karena menjadi bekal penting dalam membangun karakter generasi muda,” ujarnya.
Super Camp 4 diharapkan menjadi momentum bagi siswa untuk belajar mandiri, menumbuhkan kreativitas, sekaligus memperkuat solidaritas antar sesama peserta didik. (#)