PEDOMANRAKYAT, LUTIM – Semangat gotong royong kembali hidup di Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur. Sejak Jumat (3/10) pagi, aparat desa bersama warga kompak turun ke lapangan melaksanakan aksi "Jumat Bersih Juara" serentak di seluruh desa. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Bupati Luwu Timur tentang gerakan Jumat Bersih di seluruh kecamatan dan desa.
Pantauan Camat Tomoni Timur, Yulius, sejak pukul 07.00 Wita, aparat desa sudah mulai bergerak melakukan pembersihan lingkungan. Di Desa Margomulyo, misalnya, warga dan aparat tampak membersihkan saluran irigasi di Dusun Tampak Siring. Sementara di Pasar Desa Manunggal dan Lapangan Sepak Bola Desa Alam Buana, kegiatan gotong royong juga terlihat ramai, dengan warga bahu-membahu membersihkan area depan puskesmas pembantu, posyandu, dan kantor desa. Bahkan, sejumlah mesin pemotong rumput dikerahkan untuk merapikan lapangan.
Di Desa Cendana Hitam, Kepala Desa I Made Sudarsana yang baru saja menerima perpanjangan masa jabatan ikut terjun langsung memimpin pembersihan lapangan desa. Hal serupa juga berlangsung di Desa Cendana Hitam Timur, di mana aparat desa melakukan penyemprotan dan pembersihan rumput liar yang tumbuh di sepanjang jalan utama desa.
Sementara itu, di Desa Pattengko dan Desa Purwosari, aparat desa bersama masyarakat antusias mencabut rumput liar di bahu jalan, area kantor desa, hingga posyandu. Tidak ketinggalan, di Desa Kertoraharjo dan kompleks Kantor Kecamatan Tomoni Timur, para pegawai membersihkan lingkungan sekitar Lapangan Batara Guru, rumah jabatan camat, hingga gedung serbaguna. Karung-karung sampah yang terisi penuh diangkut bersama untuk dibuang ke tempat penampungan sampah yang telah disediakan.
Gerakan Jumat Bersih Juara ini sekaligus menjadi bagian dari persiapan menghadapi lomba kebersihan tingkat Kabupaten Luwu Timur yang akan digelar pada November mendatang. Lomba tersebut melibatkan seluruh desa, kecamatan, hingga organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kabupaten Luwu Timur.
Camat Tomoni Timur, Yulius, mengapresiasi kekompakan desa-desa yang ikut serta dalam gerakan ini. “Semoga semangat gotong royong ini bisa terus kita hidupkan setiap pekan. Bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga sebagai cermin kebersamaan kita dalam membangun Tomoni Timur,” ujarnya. (#)