3) Lebih dari 80% mahasiswa menyatakan percaya diri untuk berkomunikasi dalam
konteks bisnis global setelah menggunakan modul adaptif tersebut.
Temuan ini menegaskan bahwa literasi digital dan teknologi AI berperan penting dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan era global.
“Melalui modul adaptif ini, mahasiswa tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi juga membangun literasi digital yang siap pakai dalam dunia bisnis global,” ungkap Ali. “Kami ingin membuktikan bahwa dari daerah, kita bisa melahirkan inovasi pembelajaran yang diakui secara internasional,” ungkap Ali Syahban Amir, yang juga menjabat Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan INTI.
Kampus INTI menyampaikan apresiasi kepada APSPBI sebagai penyelenggara konferensi, sekaligus membuka jalan bagi kolaborasi internasional yang lebih luas. Kehadiran INTI di forum ini menjadi bukti nyata komitmen kampus dalam meningkatkan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi dan menyiapkan lulusan yang kompetitif di kancah global.[]