PEDOMANRAKYAT, BALI - Ali Syahban Amir, S.Pd., M.Pd., dosen Institut Turatea Indonesia (INTI), tampil sebagai pemakalah pada International Conference and Annual Business Meeting (ICON-ABM) 2025 yang digelar oleh Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI) di Sanur Resort Watu Jimbar, Bali, 26–27 September 2025.
Dalam forum bergengsi tersebut, Ali Syahban Amir yang juga kandidat doktor Universitas Negeri Makassar mempresentasikan riset terbarunya berjudul “Adaptive Digital Literacy in English for Business Communication: Emerging Trends and Future Directions in AI-Enhanced Language Learning”. Penelitian ini berfokus pada pengembangan modul English for Business Communication (EBC) berbasis literasi digital adaptif dengan dukungan kecerdasan buatan (AI).
Penelitian yang dilakukan bersama mahasiswa Program Studi Ekonomi INTI ini menggunakan model pengembangan pembelajaran ADDIE. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan:
1) Kompetensi komunikasi bisnis mahasiswa meningkat hingga +71,8%;
2) Integrasi tugas digital mengalami lonjakan tertinggi sebesar +94,4%; dan
3) Lebih dari 80% mahasiswa menyatakan percaya diri untuk berkomunikasi dalam
konteks bisnis global setelah menggunakan modul adaptif tersebut.
Temuan ini menegaskan bahwa literasi digital dan teknologi AI berperan penting dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan era global.
“Melalui modul adaptif ini, mahasiswa tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi juga membangun literasi digital yang siap pakai dalam dunia bisnis global,” ungkap Ali. “Kami ingin membuktikan bahwa dari daerah, kita bisa melahirkan inovasi pembelajaran yang diakui secara internasional,” ungkap Ali Syahban Amir, yang juga menjabat Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan INTI.
Kampus INTI menyampaikan apresiasi kepada APSPBI sebagai penyelenggara konferensi, sekaligus membuka jalan bagi kolaborasi internasional yang lebih luas. Kehadiran INTI di forum ini menjadi bukti nyata komitmen kampus dalam meningkatkan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi dan menyiapkan lulusan yang kompetitif di kancah global.[]