Salah satu peserta, Pak Teguh, mengajukan pertanyaan apakah semiotika visual pada akhirnya hanya berujung pada ranah copywriting. Dr. Sumbo menegaskan bahwa semiotika jauh lebih luas. “Semiotika itu adalah pengetahuan tentang tanda dan penanda. Membuat dan melihat karya pada akhirnya akan membawa kita pada simbolik,” jelasnya.
Diskusi yang berlangsung pukul 17.00 wita – 18.25 wita atau hampir dua jam itu ditutup dengan refleksi dari moderator, Sakkir. Ia menekankan bahwa pengajian DKV sore ini bukan hanya menambah wawasan, melainkan juga mengajak peserta memahami bagaimana perancang, pembuat, dan pelihat karya saling terhubung lewat tanda, simbol, dan makna.
Dengan begitu, Sore Bercerita #2 bukan sekadar ruang berbagi, tetapi juga laboratorium kecil yang mempertemukan praktik seni, teori akademis, dan percakapan hangat khas komunitas yang dirawat oleh Rumah Buku SaESA.
( Musakkir Basri )