PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) menggelar Rapat Pleno Nasional dengan mengusung tema “Soliditas, Kolaborasi, dan Sinergitas Menuju Perubahan dan Keberlanjutan.”
Kegiatan yang berlangsung Sabtu (4/10/2025) di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ini menjadi momentum penting bagi Bara JP dalam memperkuat konsolidasi organisasi sekaligus merumuskan langkah strategis untuk mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Umum DPP Bara JP, Willem Frans Ansanay, menegaskan bahwa rapat pleno ini bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan forum strategis untuk memperkuat struktur internal, menyatukan visi, dan memastikan keberlanjutan perjuangan Bara JP sebagai gerakan relawan yang berakar dari semangat perubahan.
"Rapat pleno ini menjadi momentum pembenahan organisasi sekaligus refleksi komitmen Bara JP untuk terus solid menjalankan visi, misi, dan tanggung jawab kebangsaan. Kami mendukung penuh kepemimpinan Prabowo–Gibran sebagai kelanjutan dari cita-cita besar Presiden Joko Widodo, dengan menekankan kolaborasi dan kerja nyata di semua tingkatan," ujar Willem Frans Ansanay, Ketua Umum DPP Bara JP.
Rapat Pleno ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus harian DPP Bara JP, antara lain Ketua Harian M. Adli Abdullah, Sekretaris Jenderal Boy Budi Rahmat Jaya, dan Bendahara Umum Affandy Agusman Aris , serta seluruh pengurus harian lainnya.
Membangun Organisasi Modern dan Produktif
Dalam forum pleno tersebut, Bara JP membahas sejumlah agenda penting, antara lain penguatan infrastruktur organisasi dari pusat hingga daerah, optimalisasi sistem pendanaan yang transparan, serta peningkatan kapasitas kader dalam merespons dinamika Politik Nasional.
Selain itu, Bara JP menegaskan komitmennya untuk membangun sinergi dengan program-program prioritas Pemerintahan Prabowo–Gibran, khususnya dalam bidang Sumber daya manusia, Pendidikan, Kesehatan, Kedaulatan pangan, transformasi digital, pemberdayaan ekonomi rakyat, serta pembangunan berkelanjutan.
Dukungan Bara JP bukan sekadar simbol politik. Kami akan berkontribusi melalui aksi nyata, program nyata, dan kerja kolaboratif bersama DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta pemerintah di semua tingkatan di seluruh Indonesia. Namun kami juga tidak akan segan memberikan kritik yang konstruktif bila ada kementerian atau lembaga yang tidak sejalan dengan visi besar Presiden,
tegas Willem.
Konsistensi dan Loyalitas dalam Perjuangan
Dalam kesempatan tersebut, Willem Frans Ansanay juga menyoroti dinamika politik pasca-Pilpres yang menunjukkan adanya pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan kedekatan dengan kekuasaan untuk kepentingan pribadi.
Tidak semua yang dekat itu loyal. Bara JP tetap berkomitmen menjaga kemurnian perjuangan, menjunjung etika politik, dan menjadi mitra kritis pemerintah yang berorientasi pada kepentingan rakyat,
tandasnya.
Menjadi Kekuatan Rakyat yang Konstruktif
Melalui rapat pleno ini, Bara JP menegaskan diri sebagai kekuatan masyarakat sipil yang aktif, kritis, dan produktif dalam mengawal arah kebijakan Nasional.
Organisasi ini bertekad memperkuat jejaring relawan di seluruh Indonesia dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang adil, maju, dan berdaya saing global.
"Politik bukan soal menunggu momentum, tapi tentang menciptakan perubahan. Bara JP akan terus bekerja, bersinergi, dan berkolaborasi demi Indonesia yang lebih baik," tutup Willem Frans Ansanay dengan penuh semangat. (*)