Lebih jauh, Pangdam menekankan bahwa kekuatan TNI tidak hanya bertumpu pada kecanggihan alutsista. Fondasi utama yang menjadi kekuatan sejati TNI adalah iman, moral, serta doa yang senantiasa dipanjatkan, disertai dengan dukungan penuh dari rakyat Indonesia. “Inilah sumber kekuatan yang menjadikan TNI tetap kokoh, tangguh, dan dicintai rakyat,” tambahnya.
Doa bersama ini sekaligus menjadi momentum untuk mempererat soliditas dan sinergitas TNI dengan seluruh komponen bangsa. Melalui doa, TNI berharap dapat terus meningkatkan profesionalisme dan semangat juang dalam mengabdi kepada negara serta menjaga kedaulatan tanah air dari berbagai ancaman.
Acara kemudian ditutup dengan doa khusus untuk keselamatan bangsa dan kejayaan Indonesia. Dengan penuh khidmat, seluruh peserta memohon agar TNI senantiasa diberi kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan tugas suci pengabdian demi rakyat dan negara. Momentum ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan TNI selama 80 tahun adalah buah dari kebersamaan, doa, dan pengabdian yang tulus. (*Rz)