PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025, Kodam XIV/Hasanuddin menggelar doa bersama di Masjid Sultan Hasanuddin, Makodam XIV/Hasanuddin, Jl. Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sabtu (4/10). Kegiatan penuh khidmat ini dipimpin oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Sugeng Hartono, SE, MM., dengan melibatkan prajurit, PNS, serta para pejabat utama Kodam.
Doa bersama yang mengangkat tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Kodam XIV/Hasanuddin. Tidak hanya di masjid, kegiatan serupa juga digelar di Gereja Oikumene Setia Hingga Akhir Makodam bagi umat Kristiani, serta di Pura Giri Natha Makassar untuk umat Hindu. Hal ini mencerminkan kebersamaan lintas iman yang menjadi kekuatan persatuan TNI bersama rakyat.
Dalam kesempatan itu, Kasdam XIV/Hasanuddin membacakan sambutan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno. Pangdam menegaskan bahwa doa bersama bukan hanya kegiatan seremonial keagamaan, melainkan wujud nyata rasa syukur atas perjalanan panjang TNI yang telah berbakti kepada bangsa dan negara selama delapan dekade.
“Selama 80 tahun, TNI senantiasa hadir di tengah-tengah rakyat, tumbuh dan berkembang bersama rakyat, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Pangdam dalam sambutannya yang disampaikan Kasdam.
Lebih jauh, Pangdam menekankan bahwa kekuatan TNI tidak hanya bertumpu pada kecanggihan alutsista. Fondasi utama yang menjadi kekuatan sejati TNI adalah iman, moral, serta doa yang senantiasa dipanjatkan, disertai dengan dukungan penuh dari rakyat Indonesia. “Inilah sumber kekuatan yang menjadikan TNI tetap kokoh, tangguh, dan dicintai rakyat,” tambahnya.
Doa bersama ini sekaligus menjadi momentum untuk mempererat soliditas dan sinergitas TNI dengan seluruh komponen bangsa. Melalui doa, TNI berharap dapat terus meningkatkan profesionalisme dan semangat juang dalam mengabdi kepada negara serta menjaga kedaulatan tanah air dari berbagai ancaman.
Acara kemudian ditutup dengan doa khusus untuk keselamatan bangsa dan kejayaan Indonesia. Dengan penuh khidmat, seluruh peserta memohon agar TNI senantiasa diberi kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan tugas suci pengabdian demi rakyat dan negara. Momentum ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan TNI selama 80 tahun adalah buah dari kebersamaan, doa, dan pengabdian yang tulus. (*Rz)