PEDOMANRAKYAT, LUTIM - Suasana khidmat menyelimuti Pura Agung Bhuana Sari Desa Cendana Hitam, Kecamatan Tomoni Timur, Senin (6/10/2025). Ribuan umat Hindu tampak memadati area pura untuk mengikuti Piodalan dalam rangka Hari Raya Purnama Kapat.
Di tengah suasana penuh spiritual itu, Camat Tomoni Timur, Yulius, turut hadir dan memberikan pesan penting bagi umat Hindu di wilayahnya. Ia mengingatkan pentingnya menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama yang selama ini menjadi ciri khas masyarakat Luwu Timur.
“Sebagai pimpinan wilayah, saya merasa wajib hadir dalam setiap kegiatan masyarakat, termasuk acara keagamaan seperti Piodalan ini. Ini bukan sekadar ritual, tapi juga simbol kebersamaan dan keharmonisan kita semua,” kata Yulius dalam sambutannya di hadapan umat.
Menurut Camat Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur patut berbangga karena memiliki indeks kerukunan umat beragama sebesar 80,84 persen, dengan kategori sangat tinggi di Sulawesi Selatan berdasarkan survei Kementerian Agama Sulsel.
“Angka ini jadi bukti bahwa masyarakat kita rukun. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita terus menjaga, memelihara dan merawatnya, termasuk umat Hindu Desa Cendana Hitam,” ujarnya.
Selain soal toleransi, Camat juga menyinggung pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengingatkan warga agar aktif mendukung program kebersihan desa dan tidak abai terhadap lingkungan sekitar.
“Mari kita bantu pemerintah desa menjaga kebersihan. Jangan sampai desa kita justru dikenal sebagai desa terkotor. Kalau bisa, Cendana Hitam jadi contoh kebersihan di Tomoni Timur,” pesannya disambut tawa dan tepuk tangan para umat.
Perayaan Piodalan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Cendana Hitam, I Made Sudarsana, jajaran perangkat desa, para pemangku adat, serta perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) setempat.
Acara berlangsung lancar dan penuh kebersamaan. Warga tampak antusias mengikuti rangkaian persembahyangan dan upacara adat yang menandai rasa syukur sekaligus mempererat solidaritas di tengah kehidupan masyarakat multikultural Tomoni Timur. (#)