PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Seorang perempuan di Kota Makassar nyaris menjadi korban kekerasan seksual di kamar kosnya di kawasan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Senin dini hari, 6 Oktober 2025. Namun, korban yang diketahui bernama Audi, berhasil melawan dan melukai pelaku yang menyamar mengenakan jilbab panjang.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 Wita di sebuah rumah kos di Jalan Paccerakkang, RT 01, RW 02. Saat itu, lampu di kamar korban tiba-tiba padam, sementara kamar lain tetap menyala.
Curiga terjadi gangguan listrik, Audi membuka pintu untuk memeriksa saklar. Ketika hendak keluar, seseorang langsung mencekik lehernya dan memaksa mendorongnya ke arah kamar mandi.
“Saat kepalanya ditundukkan, korban melihat pisau dapur di dekatnya dan spontan menyabetkannya ke arah kaki pelaku,” kata Murni (40 tahun), tetangga korban, yang pertama kali menerima aduan. Sabetan pisau mengenai kaki pelaku hingga berdarah.
Dalam kondisi panik, pelaku berusaha kabur. Audi sempat menarik jilbab pelaku hingga terlepas. Saat itu, ia baru menyadari, orang yang menyerangnya adalah seorang laki-laki yang hanya mengenakan celana pendek. Korban pun berteriak keras hingga para penghuni kos keluar dan berusaha mengejar pelaku, namun pria itu keburu melarikan diri.
Usai kejadian, korban dibantu kerabatnya, Akbar, melapor ke Polsek Biringkanaya, sebelum kemudian diarahkan ke Polrestabes Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga melakukan visum terhadap korban dan olah tempat kejadian perkara.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Biringkanaya, AKP Andik Wahyu Cahyono, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku diduga menyamar menggunakan jilbab untuk mengelabui penghuni kos.
“Pelaku masuk ke kamar korban dengan berpura-pura sebagai perempuan. Saat hendak memperkosa korban, dia dilawan dan ditusuk menggunakan pisau. Pelaku lalu kabur,” ujar Andik saat dihubungi, Senin siang, (06/10/2025).
Menurutnya, Polisi kini memburu pelaku yang disebut sempat berobat ke RS Labuang Baji karena luka di bagian kaki.
“Kami dapat informasi dari masyarakat, seseorang yang mirip dengan pelaku datang berobat ke rumah sakit. Namun ketika tim Jatanras tiba, orang tersebut sudah pergi,” kata Andik.
Ia menambahkan, hasil keterangan dokter di rumah sakit menunjukkan luka yang dialami pasien sesuai dengan luka akibat benda tajam.
“Ciri-cirinya cocok dengan informasi dari korban,” ujarnya.
Kasus ini, jelas Andik, kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.
"Polisi pun, masih mendalami motif pelaku dan memeriksa kemungkinan keterkaitan dengan kasus pencurian yang sebelumnya dilaporkan di kawasan yang sama," Kapolsek Biringkanaya AKP Andik Wahyu Cahyono, menandaskan.
Warga sekitar mengaku terkejut dengan kejadian itu. Menurut mereka, wilayah Paccerakkang memang kerap sepi pada malam hari. “Kami khawatir kejadian seperti ini terulang lagi,” beber Murni.
“Biasanya aman, tapi beberapa bulan terakhir memang sering ada orang asing mondar-mandir,” kata Hj. Rabati, pejabat RT setempat.
Bhabinkamtibmas Paccerakkang Aiptu Germos Manda SH mengungkapkan, meski situasi kembali kondusif, kami bersama warga akan terus memperketat patroli malam di kawasan tersebut. (Hdr)